CANDI, nusidoarjo.or.id| Gelora semangat persaudaraan dan keakraban terasa begitu kuat di Musholla Miftahul Huda, Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, pada Sabtu malam (3/5). Puluhan anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ranting Tenggulunan dengan antusias mengikuti kegiatan rutinan yang menjadi agenda rutin setiap pekannya.
Ketua IPNU Ranting Tenggulunan, M. Galih Rizki Aminullah, menyampaikan bahwa kegiatan rutinan ini bukan sekadar pertemuan biasa. Lebih dari itu, agenda ini memiliki tujuan mulia untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota, sekaligus meningkatkan pemahaman mendalam mengenai ajaran agama Islam dan dinamika organisasi Nahdlatul Ulama. Galih juga menyoroti tradisi unik yang melekat dalam pelaksanaan rutinan di rantingnya.
“Rutinan ini memiliki ciri khas tersendiri,” ungkapnya dengan nada bersemangat. “Kami tidak hanya melaksanakannya di satu tempat secara monoton, melainkan secara bergilir berpindah dari satu musholla ke musholla dan masjid lainnya yang tersebar di seluruh penjuru Desa Tenggulunan. Langkah ini kami ambil dengan harapan dapat menjangkau seluruh anggota secara merata dan yang tak kalah penting adalah turut memakmurkan rumah-rumah ibadah yang ada di desa tercinta ini.”
Pada malam yang penuh berkah itu, giliran Musholla Miftahul Huda yang berlokasi di Dusun Tenggulunan, tepatnya di lingkungan Rukun Warga (RW) 03, menjadi pusat berkumpulnya para pelajar Nahdliyin. Alunan merdu lantunan sholawat yang dilantunkan bersama-sama menggema di seantero musholla, menciptakan suasana khidmat dan menumbuhkan rasa cinta yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW.
Sekretaris IPPNU Ranting Tenggulunan, Inayah Wulandari, menambahkan bahwa antusiasme terhadap kegiatan rutinan ini tidak hanya terbatas pada anggota ranting Tenggulunan. Beliau sangat senang dan gembira melihat kehadiran peserta dari berbagai ranting lain, bahkan dari luar desa.
“Alhamdulillah, malam ini kami kedatangan tamu istimewa, yakni saudara-saudari dari ranting-ranting tetangga,” tutur Inayah dengan senyum sumringah yang merekah. “Kami juga merasa sangat terhormat dan berbahagia karena perwakilan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Candi turut hadir dan memeriahkan acara yang sederhana namun penuh makna ini.”
Kehadiran anggota dari berbagai tingkatan organisasi ini menjadi bukti nyata solidaritas dan kekompakan yang terjalin kuat di kalangan pelajar Nahdliyin. Kegiatan rutinan ini menjadi wadah yang sangat efektif untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman berharga, dan mempererat jaringan persaudaraan antar anggota. Inisiatif yang digagas oleh IPNU dan IPPNU Ranting Tenggulunan ini adalah representasi nyata dari komitmen para pemuda dan pemudi Nahdlatul Ulama dalam melestarikan tradisi kebersamaan, meningkatkan kualitas diri sebagai kader penerus bangsa, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat di tingkat desa. Semangat gotong royong dan ukhuwah islamiyah yang terpancar dari setiap kegiatan ini patut dijadikan teladan bagi generasi muda lainnya.