BUDURAN, NU Delta | MI Ma’arif Pagerwojo Buduran Sidoarjo menggelar kegiatan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kearifan Lokal Tempoe Doeloe” di halaman Madrasah, Rabu (28/5/2025). Acara ini menampilkan berbagai hasil karya siswa dari kelas 1 hingga 5 yang telah dikerjakan selama dua semester terakhir.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi kreativitas siswa, tetapi juga menjadi momentum kolaborasi antara guru, wali murid, dan siswa dalam menumbuhkan nilai-nilai kearifan lokal. Halaman madrasah disulap menjadi arena penuh semangat kebudayaan, lengkap dengan stand pameran dan bazar bernuansa tradisional.
Terdapat dua segmen utama dalam gelar karya ini. Pertama, pameran hasil proyek siswa yang dibagi dalam tiga fase: Fase A, B, dan C, sesuai jenjang kelas. Kedua, stand bazar makanan dan produk kreatif yang dikelola oleh wali murid, menambah semarak acara dan memperkuat sinergi antara sekolah dan orang tua.
Penampilan siswa pun menjadi daya tarik tersendiri. Tari-tarian tradisional menggambarkan kekayaan budaya Nusantara, sementara pidato dalam bahasa Inggris menunjukkan keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri para pelajar.
Apresiasi dan Harapan dari Berbagai Pihak
Kepala MI Ma’arif Pagerwojo, Nur Cholisah Choliq, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Acara ini bukan sekadar menampilkan hasil karya, tapi juga menunjukkan semangat kreativitas, kerja sama, dan kepedulian terhadap budaya lokal yang dibangun bersama antara guru, siswa, dan wali murid,” tuturnya.
Ketua paguyuban wali murid, Heska Karina Anggraeni, juga mengungkapkan rasa bangganya. Ia menilai kegiatan P5 ini mampu membentuk karakter Pelajar Pancasila yang berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan memiliki jiwa nasionalisme.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin, karena dampaknya sangat positif bagi pembentukan karakter dan semangat kekeluargaan,” ucapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh mantan Kepala MI Ma’arif Pagerwojo, Muhammad Qosim. Ia merasa bangga bisa menyaksikan langsung kemajuan madrasah dalam menyelenggarakan pendidikan berbasis karakter.
“Gelar karya tahun ini terasa lebih matang dan meriah. Semoga terus dilanjutkan demi membangun generasi unggul dan cinta budaya,” ujarnya.
Secara keseluruhan, Gelar Karya P5 di MI Ma’arif Pagerwojo telah berhasil menciptakan suasana yang penuh kreativitas dan semangat. Kegiatan Gelar Karya P5 ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang menanamkan nilai, karakter, dan identitas budaya kepada generasi penerus bangsa.
