Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) raih medali emas di Kejuaraan Internasional Pencak Silat Open Turnamen Bali Internasional Championship I . Turnamen yang digelar sejak Jumat hingga Ahad (26-28/7) di GOR Lila Bhuana Bali menempatkan Unusida memuncaki peringkat di kategori tanding kelas dewasa.
Mahasiswa UKM Pencak Silat Pagar Nusa itu mampu bersaing dan membawa pulang medali emas dan perak. Medali emas diraih Heriyanto setelah unggul 3-0 dari Putu Ari Suartana dari Universitas Udayana Bali. Sedangkan medali perak didapat Qomarul Alam.
Heriyanto mengakui raihan itu tidak mudah, pasalnya ada lawan yang sempat menyulitkan langkahnya. Namun, ia merasa bangga dengan perolehan tersebut karena pesertanya juga ada yang dari luar negeri dan diikuti ribuan pesilat.
Sementara itu Qomarul Alam berharap lebih banyak lagi mahasiswa Unusida yang mengukir prestasi di tingkat nasional, bahkan internasional khususnya dari cabang olahraga pencak silat.
Mengetahui hal itu Rektor Unusida Fatkul Anam mengapresiasi usaha mahasiswanya karena telah mengharumkan nama kampus di kancah nasional maupun internasional. “Pembinaan yang konsisten dan intensif telah dibuktikan dengan prestasi,” ungkapnya.