Berita  

300 Ulama se-Dunia Akan Hadiri Resepsi Harlah NU di Sidoarjo

banner 970x250

SIDOARJO – Rakor PBNU yang digelar di Hall Muzdhalifah, Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Selasa (15/11/2022) kemarin, membahas banyak agenda utama yang akan dipersiapkan sebagai puncak acara Harlah 1 abad NU di GOR Delta Sidoarjo, Februari mendatang, antaranya adalah kegiatan berskala internasional, yakni Muktamar Fiqih Peradaban.

Menurut penjelasan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, Muktamar Fiqih Peradaban adalah forum musyawarah berskala internasional yang membahas tentang Fiqih Peradaban.

“Ini adalah Muktamar Fiqh Peradaban berskala internasional yang pertama kali diadakan. Kita akan mengundang sekurang-kurangnya 100 orang Ulama dari seluruh dunia. Tapi kita akan memforsir kalau bisa sampai 300 orang Ulama,” tandas Gus Yahya, sapaan akrabnya.

Selanjutnya, kakak kandung menteri agama RI, Yaqut Cholil Qoumas tersebut juga menginformasikan, bahwa Muktamar Internasional Fiqih tersebut akan dilaksanakan pada 6 Februari 2023, dan puncaknya akan ditutup dengan resepsi Akbar Harlah 1 Abad NU, pada 7 Februari 2023 bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1444 Hijriyah, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Nantinya ulama yang hadir dalam Muktamar tersebut sekaligus diundang untuk mengikuti Resepsi Harlah 1 Abad NU. Menurut Gus Yahya, salah satu tujuannya adalah memperkenalkan kebesaran Nahdlatul Ulama sebagai fenomena gerakan sosial keagamaan yang tersebar hingga akar rumput dan menjadi satu-satunya di dunia.

“Dengan demikian, kita harapkan para ulama dunia tertarik untuk meniru gerakan seperti NU di negaranya masing-masing,” pungkas Gus Yahya.

Hadir juga dalam agenda rapat koordinasi ini, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar, dan Katib Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori. Turut hadir pula Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf, Ketua PBNU Amin Said Husni dan sejumlah tokoh lain. Termasuk jajaran dari PWNU Jatim.

Baca Juga  LAZISNU Gelar Pengobatan Gratis di Sukorejo

Pewarta: M Misbah

Editor: Emzed Ef

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *