Salah satu hal penting dalam mengembangkan madrasah adalah pencitraan madrasah. Namun, tidak sekadar pencitraan, tetapi mengelola segala potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah brand. Seperti yang dilakukan MI Al Jihad bersama Ikatan Sarjana NU (ISNU) Sidoarjo.
Ketua ISNU Sholehuddin mengatakan, brand menjadi aset yang berharga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Selain itu untuk memacu pencapaian target sekolah. “Saat ini kita sudah harus fokus pada pencitraan madrasah agar masyarakat percaya kepada kita,” katanya. Sholehuddin, di sela mendampingi MI Al Jihad kemarin Rabu, 16 Januari 2019.
Sementara itu, Kepala MI Ainul Yaqin, menambahkan bahwa MI Al Jihad sudah mengembangkan pendidikan karakter, spiritual, maupun sosial.
Karakter religi yang sudah dan terus dikembangkan yakni praktik salat berjamaah, baca tulis Alquran, istighatsah, dan lain-lain. Selain itu sikap sosial juga menjadi perhatian khusus seperti, sambut siswa, jumat bersih, infaq, dan berbagai program lainnya.
Pengembangan pendidikan karakter melalui budaya sekolah juga melengkapi pengembangan kreatifitas peserta didik yang disesuaikan dengan minat dan bakat. Hal itu terakomodir dalam kegiatan ekstra kurikuler seperti silat, pramuka, dan lainnya.