SIDOARJO, NU Delta | Alumni Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sidoarjo Tahun 1997-1999, Hj. Anik Maslachah, menekankan pentingnya pendidikan organisasi dalam menanamkan jiwa kepemimpinan sejak dini. Hal tersebut disampaikan dalam acara Sarasehan bersama generasi muda NU di Hotel Luminor Sidoarjo, Senin (26/5/2025).
Dalam forum tersebut, Anik menekankan bahwa pengalaman organisasi memiliki dampak besar terhadap perkembangan karakter generasi muda. Sebab, dengan berorganisasi dapat melatih karakter seseorang dalam bersosialisasi dan menunjukkan potensi diri di tengah masyarakat.
Dengan semakin kompleksnya tantangan di masa depan, keterampilan kepemimpinan menjadi bekal penting yang harus dimiliki oleh setiap individu. Oleh karena itu, pendidikan organisasi sejak dini bukan hanya pelengkap, melainkan kebutuhan yang esensial bagi pemuda-pemudi saat ini.
Peran Organisasi dalam Membentuk Karakter dan Belajar Demokrasi
“Dalam sebuah penelitian, terbukti bahwa pendidikan kepemimpinan melalui organisasi sangat berpengaruh terhadap diri seseorang. Anak yang aktif berorganisasi akan lebih percaya diri, humble, dan mampu berkomunikasi secara interaktif,” ungkapnya.
Anik juga membagikan pengalaman pribadinya ketika aktif di IPPNU. Dari situlah ia belajar banyak tentang kepemimpinan, komunikasi, hingga kemampuan lobi yang kelak sangat berguna dalam dunia kerja dan politik.
Ia menjelaskan, pendidikan organisasi juga dianggap sebagai media efektif dalam mengenalkan nilai-nilai demokrasi, etika, dan kepedulian sosial. Dalam rapat organisasi, misalnya, seseorang dapat belajar menyampaikan pendapat, menghargai perbedaan, dan mengambil keputusan bersama.
“Saya ingin menyemangati adik-adik semua, ketika berproses di organisasi, niatkan sebagai bagian dari perjuangan pelajar NU. Ini bukan sekadar kegiatan, tapi bentuk nyata pengabdian,” tegasnya.
Merawat Kaderisasi dan Silaturahmi Lintas Generasi
Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur tersebut juga mengatakan, pentingnya menjaga silaturahmi lintas generasi dalam organisasi dan menjadikan alumni sebagai inspirasi dan motivasi perjuangan. Menurutnya, setiap periode memiliki pengalaman karena tantangan dan potensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pentingnya menjalin komunikasi antar pengurus untuk saling belajar dan sharing pengalaman.
“Forum seperti ini adalah momen penting untuk merawat kaderisasi dan semangat berjuang. IPNU-IPPNU adalah ladang subur untuk menyiapkan pemimpin masa depan NU dan bangsa,” pungkasnya. (MY)
