SIDOARJO, NU Delta | Asosiasi Modin Republik Indonesia Abdi Nusantara (AMRINA) Sidoarjo mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin.
Dalam Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung pada Kamis, 29 Mei 2025, beliau menyampaikan harapan besar terhadap peran AMRINA dalam memperkuat status profesi modin di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Modin Sebagai Penjaga Tradisi dan Pelayan Umat
Dalam sambutannya, KH Zainal menegaskan bahwa profesi modin memiliki peran vital di tengah masyarakat. Ketika ada jenazah yang harus dirawat, modin hadir sebagai sosok yang sigap dan amanah.
Beliau berharap keberadaan AMRINA tidak berhenti di Sidoarjo saja, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi kabupaten lain untuk membentuk asosiasi serupa. Apalagi organisasi ini telah memiliki legalitas resmi dari Kemenkumham.
Dukungan DPRD Sidoarjo untuk Kesejahteraan Modin
Ketua DPRD Sidoarjo, H Abdillah Nasih, turut memberikan dukungan terhadap AMRINA. Ia menilai kinerja para modin sangat luar biasa, khususnya saat pandemi Covid-19 melanda.
Ia juga menyoroti pentingnya pemetaan data modin di Sidoarjo, guna merumuskan langkah konkret dalam peningkatan kesejahteraan mereka.
Menurutnya, masih banyak modin di dusun yang belum mendapatkan honor tetap karena tidak termasuk perangkat desa.
AMRINA: Mewujudkan Imamuddin Sejahtera dan Berakhlak
Ketua AMRINA Sidoarjo, H Moch Makruf Hasan, menyampaikan bahwa organisasinya telah berbadan hukum sejak 2024. Visi AMRINA jelas: mewujudkan imamuddin yang berakhlakul karimah dan sejahtera.
Dalam raker tersebut, dua program unggulan diperkenalkan, yaitu halaqoh permodinan dan pendirian badan usaha. Keduanya diharapkan mampu memperkuat jejaring sekaligus mendukung kesejahteraan para modin NU di Sidoarjo.
AMRINA Jadi Contoh Nasional Organisasi Modin
Menariknya, AMRINA Sidoarjo merupakan satu-satunya paguyuban modin yang ada di Indonesia. Ini menunjukkan bagaimana modin NU di Sidoarjo memiliki semangat kolektif dalam memperjuangkan hak dan martabatnya.
Raker kali ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari jajaran PCNU, DPRD, hingga para modin dari seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. Antusiasme peserta menjadi bukti bahwa profesi modin layak mendapat tempat lebih baik dalam sistem sosial kita.
Pesan Moral dari Raker AMRINA
Semangat gotong royong dan profesionalisme modin yang diusung AMRINA bisa menjadi role model nasional. Dengan dukungan semua pihak, profesi modin akan semakin dihargai dan diperhatikan hak-haknya.
AMRINA Sidoarjo hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan organisasi modin yang kuat, legal, dan peduli terhadap kesejahteraan anggotanya. Dukungan PCNU dan DPRD Sidoarjo memperkuat optimisme bahwa profesi modin akan lebih dihargai ke depan.