Penulis : Moh. Faruq Abadi, M.Pd.I (Kepala SMP Terpadu Al Mubarokah Porong Sidoarjo)
Sistem evaluasi pendidikan di Indonesia terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan kebijakan pemerintah dan kebutuhan dunia pendidikan. Sebelum tahun 2020, Ujian Nasional (UN) menjadi tolok ukur utama dalam menilai keberhasilan siswa di tingkat akhir jenjang pendidikan. Namun, kebijakan ini kemudian digantikan oleh Asesmen Nasional (AN) yang berfokus pada pemetaan mutu pendidikan secara menyeluruh. Pada tahun 2025, pemerintah berencana mengembalikan UN, tetapi dengan format yang mungkin berbeda. Selain itu, muncul pula Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang memiliki tujuan evaluasi berbeda. Lantas, manakah yang lebih efektif dalam mengukur kompetensi siswa?
- Ujian Nasional (UN)
UN adalah sistem evaluasi yang telah digunakan selama bertahun-tahun di Indonesia. Sebelum dihapus pada 2020, UN berfungsi sebagai alat ukur pencapaian akademik siswa berdasarkan standar nasional. Nilai UN menjadi acuan utama dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, meskipun pada akhirnya tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa.
Keunggulan UN:
– Menyediakan standar nasional dalam penilaian akademik.
