SIDOARJO – Perayaan 1 Abad Nahdlatul Ulama di GOR Sidoarjo merupakan gelaran yang sangat penting bagi Warga NU di Indonesia. Pasalnya, ulama dari penjuru dunia, Presiden dan tokoh-tokoh penting Repulik Indonesia akan hadir pada momen tersebut. Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo meminta Pemkab Sidoarjo segera bertindak memberi himbauan pada pengusaha tempat hiburan malam agar menutup usahanya untuk sementara waktu.
GP Ansor Sidoarjo ingin menghormati tamu para ulama yang hadir ke Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo diharapkan turut memperhatikan hal tersebut dan minimal 1 hari sebelum gelaran sudah tutup. Hal tersebut ia sampaikan saat diwawancarai di Pendopo Sidoarjo.
“Karena banyak ulama dari berbagai negara dan juga jamaah NU dari berbagai daerah di Indonesia hadir, saya pikir Pemkab Sidoarjo juga punya pikiran yang sama dengan Ansor,” Ucap Pria yang sering disapa Kaji Rizza itu saat diwawancarai di Pendopo Sidoarjo, Jumat (27/01/23).
Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo yang juga Ketua GP. Ansor Sidoarjo itu menegaskan agar himbauan dari Pemkab diberlakukan pada 6 dan 7 Februari jelang acara puncak 1 abad Nahdlatul Ulama.
“Paling tidak himbauan tutup sementara diberlakukan mulai 6 – 7 Februari, satu hari jelang sampai selesai acara puncaknya usai” tambahnya.