SIDOARJO, NU DELTA – Pengurus Cabang (PC) Aswaja NU Center Sidoarjo, Rangga Sa’adillah menegaskan Mata Pelajaran (Mapel) Aswaja sangat penting posisinya di sekolah. Hal tersebut ia sampaikan kepada NU Delta usai mengisi Training of Trainer (ToT) bedah modul Mata Pelajaran (Mapel) Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) dalam bingkai Kurikulum Merdeka (Kumer).
Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari pada Kamis (04/01/2024) di kantor LP Ma’arif NU setempat. Adapun pesertanya adalah guru Aswaja dari Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Kabupaten Sidoarjo yang dinaungi oleh PC LP Ma’arif NU Sidoarjo.
“Sebab Mapel Aswaja saat ini seakan-akan diremehkan. Kami menemukan dibeberapa sekolah NU guru-guru Aswaja diampu oleh guru yang tidak punya kompetensi keaswajaan. Bahkan ada guru Aswaja yang diambil dari guru yang lulusan olahraga dimana tidak mengerti sama sekali tentang Aswaja,” katanya.
Pria yang juga dosen di Sekolah Tingggi Agama Islam (STAI) Taswirul Afkar Surabaya tersebut menjelaskan dengan adanya modul ini tim penyusun menekankan bahwa Mapel Aswaja adalah pelajaran yang penting dan menempati porsi penanaman idiologi dan doktrin.
Disebutkan salah satu acuan dalam modul ini adalah Konstruktivisme. Yang mana pembelajaran itu merupakan konstruk dari peserta didik dan guru yang memiliki kecakapan dibidang pendidikan.
alhamdulillah, semoga bisa menjadi acuan yg pakem untuk pengembangan Mapel ASWAJA di Sidoarjo
Terimakasih abah.. kunjungi terus media official PCNU Sidoarjo yang dikelola oleh PC LTN NU