TANGGULANGIN, NU Delta | Turnamen olahraga antar pelajar NU bertajuk Naraya Cup 2025 berlangsung dengan meriah. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sidoarjo. Turnamen ini berhasil menjadi perhatian sehingga membawa semangat sportivitas dan kebersamaan di kalangan pelajar NU se-Kabupaten Sidoarjo, yang berlangsung di FFC Randegan, Tanggulangain, Ahad, (04/05/2025). Dua cabang olahraga yang dipertandingkan adalah futsal dan gobak sodor. Yang mempertandingkan berbagai tim dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) berkompetisi satu sama lain.
Salah satu momen yang membanggakan datang dari PAC IPPNU Tanggulangin. Yang berhasil meraih juara 3 dalam cabang olahraga gobak sodor. Prestasi ini tentunya menjadi pembuktian dan kebanggaan tersendiri bagi para kader muda NU Tanggulangin. Mengingat gobak sodor adalah permainan tradisional yang memerlukan koordinasi, kekompakan, serta kecepatan berpikir dan bertindak dari seluruh anggota tim.
Dalam babak semifinal, PAC Tanggulangin menghadapi PAC Tulangan, PAC Sidoarjo Kota, dan PAC Tarik. Setiap tim berhasil menunjukkan performa terbaik mereka. Pertandingan berjalan ketat dan penuh strategi, namun PAC Tanggulangin tetap mampu memberikan perlawanan yang sengit. Semangat juang yang ditunjukkan hingga detik terakhir sangat patut diacungi jempol.
Gata, salah satu pemain gobak sodor dari PAC IPPNU Tanggulangin, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian mereka. “Kami sudah berlatih keras selama beberapa minggu terakhir. Kami tetap bangga bisa membawa pulang juara 3 untuk PAC Tanggulangin,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PAC IPPNU Anggun Nadya Dinata menyampaikan apresiasi terhadap prestasi ini. “Ini adalah buah dari kekompakan dan kerja sama seluruh anggota. Baik pemain maupun kader yang datang untuk turut mendukung. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dan menyalurkan bakat dalam berbagai bidang. Ini menjadi awal kebangkitan PAC Tanggulangin dalam kegiatan kompetitif di tingkat kabupaten, sambil tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan,” terangnya.
Anggun juga mengungkapkan harapan besar untuk masa depan. “Kami berharap ini bukanlah akhir, melainkan titik awal. Kami akan terus meningkatkan kualitas kader, baik dalam olahraga, seni, maupun organisasi. Kami ingin PAC IPNU-IPPNU Tanggulangin dikenal sebagai basis pelajar NU yang aktif, kompetitif, dan solid,” tambahnya.
Menurutnya, keikutsertaan PAC IPNU-IPPNU Tanggulangain dalam Naraya Cup ini lebih dari sekadar meraih kemenangan. Akan tetapi menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah antar PAC dan kader-kader pelajar NU di Sidoarjo. Ajang ini merupakan media untuk memperkenalkan dan melestarikan permainan tradisional seperti gobak sodor, yang semakin jarang dimainkan oleh generasi muda saat ini.
Ia mengaku sangat mendukung penuh event yang dapat menambah pengalaman kader muda NU. Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, yakni hanya Rp 5.000, masyarakat dan pelajar dari berbagai wilayah turut hadir memadati area pertandingan. Sorak sorai dan yel-yel dari masing-masing pendukung membuat suasana pertandingan semakin semarak dan penuh semangat.
