SIDOARJO, nusidoarjo.or.id|Bangun Semangat Literasi, IPNU-IPPNU Unusida Gelar Pelatihan Jurnalistik. Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar Pelatihan Jurnalistik dengan menghadirkan Maschan Yusuf yang merupakan Jurnalis/Kontributor Resmi NU Online Jatim, sebagai pembicara utama. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia jurnalistik kepada mahasiswa sekaligus membangun semangat literasi melalui karya-karya jurnalistik yang bermanfaat.
Pelatihan yang menjadi rangkaian kegiatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) 2 Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) ke IX Tahun 2024 tersebut dipusatkan di Kampus 2 Unusida, Sabtu (07/12/2024) ini diikuti oleh puluhan mahasiswa aktif Unusida. Pelatihan ini mendapat sambutan hangat dari peserta dan menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat kapasitas jurnalistik bagi mahasiswa Unusida.
Ketua Panitia, Muhammad Abdul Latief, menyampaikan pentingnya keterampilan jurnalistik bagi generasi muda, terutama dalam menyuarakan aspirasi melalui media yang lebih tepat.
Menurutnya, jurnalistik juga merupakan wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi diri melalui suatu karya, baik tulisan maupun karya yang lain. Selain itu juga Jurnalistik akan meningkatkan literasi bagi siswa agar mampu dalam berinteraksi social melalui media. Seperti melalui koran, majalah maupun sosial media, seperti Instagram, WhatsApp,,Tiktok, Twiter, YouTube, dll.
“Dengan adanya kegiatan tersebut kita bisa mendapatkan banyak informasi serta bisa belajar bersama, besar harapan kita semua agar bisa terus berkembang dalam berfikir, serta tetap berhati-hati dalam mendapatkan sebuah informasi, agar tidak lalai juga dalam menyebarkan sebuah berita atau informasi,” jelasnya kepad NU Delta, Selasa (10/12/2024).
Ia berharap melalui pelatihan jurnalistik ini, para mahasiswa dapat menjadi jurnalis yang professional, sehingga berita yang dihasilkan adalah berita-berita yang layak dikonsumsi dan dipublikasikan ke semua kalangan.
Dalam kesempatan tersebut, Maschan Yusuf yang juga merupakan Alumni Unusida, menyampaikan materi tentang pentingnya membangun semangat literasi bagi mahasiswa melalui jurnalistik. Ia menekankan peran penting mahasiswa dalam menyebarkan informasi yang edukatif dan konstruktif.
“Jurnalistik bukan hanya tentang menulis berita, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan semangat literasi yang kuat, mahasiswa bisa menjadi agen perubahan melalui media,” ujarnya.
Selama pelatihan, peserta diberi wawasan mengenai dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, etika jurnalistik serta bagaimana menjaga integritas dan objektivitas dalam setiap karya jurnalistik. Maschan juga memberikan contoh-contoh nyata tentang bagaimana jurnalis NU Online berperan dalam menyampaikan informasi yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Ia menjelaskan, ilmu jurnalistik juga dapat menjadi pendidikan publik, pembentukan opini public, serta pengawasan dan akuntabilitas terhadap suatu instansi atau organisasi tertentu. Oleh karena itu, ia mendorong para mahasiswa untuk lebih aktif dalam dunia jurnalistik dan lebih peduli terhadap pentingnya literasi di era digital.
“Saya berharap setelah pelatihan ini, peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dan menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas,” harapnya.