Bertempat di Desa Dukuh Tengah pada Ahad, 17 Februari 2018 pagi sekitar 30 orang relawan Jokowi-Ma’ruf Amin yang dipimpin M. Basyar menyisir tempat-tempat persembunyian nyamuk Aedes Aegepty. Mereka menggelar fogging untuk mengurangi penyebaran wabah Demam Berdarah di Sidoarjo
Basyar mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari bhakti sosial kepada masyarakat Dukuh Tengah. “Ini bagian dari kepedulian relawan kepada masyarakat agar terbebas dari penyakit demam berdarah,” katanya.
Ia berharap, fogging tersebut bisa membantu masyarakat memutus mata rantai penyebaran nyamuk Aedea Aegepty. Selain itu masyarakat harus peduli dan merawat lingkungan, terutama menutup atau memusnahkan bak penampungan air yang bisa digunakan untuk perkembangbiakan nyamuk.
Bendahara Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Sidoarjo mengaku mendapat apresiasi masyarakat karena fogging efisien menjangkau dan membunuh nyamuk di kebun dan halaman rumah warga.
Relawan yang terbagi dalam 3 kelompok itu juga menyisir gorong-gorong sepanjang desa. Gang-gang sempit di antara rumah warga juga tak luput dari sasaran penyemprotan.
Dilangsir dari Tribunjatim.com (6/2/2019) data Bidang Pencacahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sidoarjo mencatat ada 58 warga Sidoarjo awal tahun ini terjangkit Demam Berdarah. Penderitanya merata mulai usia balita hingga dewasa.