Belajar Kepemimpinan Sejak Dini: Kegiatan Inspiratif di LDKS SMK Yos Sudarso 2 Candi Sidoarjo

Moh. Faruq Abadi, M.Pd.I

Kepala SMK Yos Sudarso 2 Kendalpecabean Candi Sidoarjo

Membangun karakter kepemimpinan di kalangan pelajar merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah melalui kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Di SMK Yos Sudarso 2 Kendalpecabean Candi Sidoarjo, LDKS menjadi agenda tahunan yang penuh inspirasi, bertujuan membekali siswa dengan kemampuan kepemimpinan, kedisiplinan, serta kerja sama tim.

Tujuan LDKS di SMK Yos Sudarso 2
Kegiatan LDKS di SMK Yos Sudarso 2 tidak hanya berfokus pada teori, tetapi lebih kepada pengembangan keterampilan praktis. Tujuan utamanya adalah:
1. Membentuk jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab.
2. Menumbuhkan sikap disiplin, kreatif, dan inovatif.
3. Meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja sama antar siswa.
4. Mempersiapkan kader organisasi sekolah seperti OSIS, MPK, dan ekstrakurikuler lainnya.

Melalui pendekatan experiential learning (pembelajaran berbasis pengalaman), siswa diajak terlibat langsung dalam simulasi, diskusi, dan kegiatan lapangan yang menantang.

Rangkaian Kegiatan LDKS
LDKS diadakan selama dua hari satu malam di lingkungan sekolah yang sudah disulap menjadi arena pembelajaran kepemimpinan. Adapun rangkaian kegiatan yang dijalankan antara lain:
1. Pembekalan Materi Kepemimpinan. Siswa mendapatkan materi tentang konsep dasar kepemimpinan, manajemen organisasi, komunikasi efektif, dan etika kepemimpinan dari narasumber profesional.
2. Pelatihan Soft Skill. Kegiatan ini meliputi simulasi pengambilan keputusan, latihan public speaking, dan pemecahan masalah kelompok (team building).
3. Outbond dan Game Leadership. Melalui permainan kreatif, siswa belajar membangun kerja sama tim, melatih ketahanan mental, dan mengasah strategi dalam menghadapi tantangan.
4. Malam Keakraban dan Api Unggun. Malam keakraban menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antar peserta sekaligus menjadi ajang berbagi pengalaman dan refleksi nilai-nilai kepemimpinan.
5. Upacara Penutupan dan Pengukuhan. Pada sesi akhir, siswa yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dikukuhkan sebagai calon pemimpin organisasi di sekolah.

Baca Juga  Latihan Dasar Peserta Didik Sma Islam Sidoarjo Giat Lampaui Batasan-Batasan Diri Guna Menjadi Lebih Baik

Manfaat yang Dirasakan Siswa
Para peserta LDKS mengaku merasakan banyak perubahan positif setelah mengikuti kegiatan ini. Mereka menjadi lebih percaya diri, mampu bekerja dalam tim, dan lebih berani mengemukakan pendapat. Tidak hanya itu, jiwa empati dan rasa tanggung jawab sosial mereka juga meningkat.
Guru pembina OSIS SMK Yos Sudarso 2 menyatakan bahwa setelah LDKS, kualitas organisasi siswa mengalami peningkatan signifikan, baik dari segi kinerja maupun etos kerja.

Melalui LDKS, SMK Yos Sudarso 2 Kendalpecabean Candi Sidoarjo telah membuktikan komitmennya dalam membentuk calon-calon pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga matang secara emosional dan sosial. Belajar kepemimpinan sejak dini adalah investasi berharga untuk mewujudkan generasi muda yang siap berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Editor: Boy Ardiansyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *