Belum Genap Setahun, Dana Kelolaan BMTNU Sidoarjo Kantor Layanan Wonoayu Capai Rp1,2 Miliar

banner 468x60

WONOAYU, nusidoarjo.or.id|Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Sidoarjo kantor layanan Wonoayu meskipun di usianya yang belum genap setahun berdiri tapi telah berhasil mengelola aset atau dana yang berasal dari anggota mencapai sebesar Rp1,2 Miliar.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonoayu dalam acara halal bihalal bersama lembaga dan badan otonom (banom) di Aula Kantor Desa Mojorangagung, Jum’at (18/04/2025) malam.

banner 468x60

Ketua MWCNU Wonoayu, H Anas Dimyati, mengatakan, capaian yang membanggakan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran MWCNU Wonoayu yang telah gencar melakukan sosialisasi tentang BMTNU dalam kegiatan-kegiatan Nahdlatul Ulama (NU) di wilayahnya. Selain itu, sebagai pertanda meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada BMTNU.

“Awalnya kami menargetkan sebanyak Rp1 miliar dan masih berjalan 5 bulan ternyata aset yang dikelola sudah mencapai Rp1,2 miliar. Alhamdulillah, ini progres yang sangat luar biasa, Insya Allah kalau kepercayaan ini terus datang dari masyarakat maka dana yang dikelola akan bertambah besar,” katanya kepada tim NU Delta.

Lebih lanjut, H Anas menambahkan, meskipun capaian BMTNU Sidoarjo kantor layanan Wonoayu ini sudah bagus, harus terus melakukan evaluasi dan berhati-hati dalam mengelolanya karena dana tersebut adalah milik umat.

“Sehingga pada tahun 2026 aset yang dikelola dapat meningkat lagi, kalau lihat hasil capaian dalam 5 bulan ini mendapatkan dana Rp1,2 miliar. Kami berharap tahun depan bisa menargetkan perolehan aset sebesar Rp3 miliar,” imbuhnya.

H Anas menegaskan, dalam acara halal bihalal ini MWCNU Wonoayu sengaja mengundang kepala desa se-Kecamatan Wonoayu sekaligus dalam rangka menyampaikan sosialisasi terkait BMTNU. Menurutnya, peran kepala desa sangat penting untuk membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BMTNU.

“Kita harus bersinergi dengan para kepala desa, karena masyarakat percaya dengan pemerintah desa. Kalau kepala desa ikut mendukung BMTNU, diharapkan masyarakat akan mengikutinya. Semoga BMTNU ini ke depan bisa membantu lembaga-lembaga NU yang butuh permodalan usaha,” pungkasnya.

Baca Juga  Tangis Haru Warnai Pelepasan Jama'ah Haji PC Fatayat NU Sidoarjo

Sementara, pimpinan cabang BMTNU Sidoarjo kantor layanan Wonoayu, Fitria mengungkapkan, pihaknya telah merancang beberapa strategi untuk meningkatkan perolehan aset yang dikelola. Pertama, akan berupaya mengelola dana masjid-masjid NU.

“Selanjutnya, kami akan berusaha mengajak para kepala desa untuk menabung di BMTNU dan saat ini sudah ada beberapa kepala desa yang menabung di BMTNU. Kemudian, memasifkan sosialisasi di lembaga pendidikan NU yang ada di Kecamatan Wonoayu,” ungkapnya.

Kegiatan halal bihalal tersebut dihadiri oleh segenap pengurus MWCNU Wonoayu beserta lembaga dan banom, serta ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Wonoayu. Tampak hadir pula, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) dan sejumlah kepala desa.

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *