Penulis : Moh. Faruq Abadi, M.Pd.I (Kepala SMP Terpadu Al Mubarokah Porong Sidoarjo)
Kebakaran hebat yang sering melanda wilayah Los Angeles, Amerika Serikat, bukan hanya sekadar fenomena alam. Peristiwa ini menyimpan hikmah besar yang dapat direnungkan oleh manusia, khususnya dalam perspektif Islam. Dalam Al-Qur’an, berbagai ayat mengingatkan umat manusia tentang pentingnya memahami tanda-tanda kekuasaan Allah melalui kejadian alam, termasuk bencana kebakaran.
BENCANA SEBAGAI TANDA KEKUASAAN ALLAH
Al-Qur’an menegaskan bahwa segala yang terjadi di alam semesta berada di bawah kehendak dan kuasa Allah. Dalam Surah Al-Baqarah (2:155), Allah berfirman:
“Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa bencana, termasuk kebakaran di Los Angeles, adalah ujian bagi manusia. Ujian ini bertujuan untuk menguatkan keimanan dan mengingatkan manusia agar selalu berserah diri kepada Allah. Bencana seperti kebakaran dapat menjadi momen refleksi untuk menyadari keterbatasan manusia dalam menghadapi kekuatan alam.
KERUSAKAN DI BUMI AKIBAT PERILAKU MANUSIA
Dalam konteks ekologis, Al-Qur’an juga menyinggung bagaimana perilaku manusia dapat menyebabkan kerusakan di bumi. Surah Ar-Rum (30:41) menyebutkan:
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
Banyak ahli lingkungan yang mengaitkan kebakaran di Los Angeles dengan perubahan iklim yang diperburuk oleh aktivitas manusia, seperti penebangan hutan dan emisi gas rumah kaca. Ayat ini mengingatkan umat manusia untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan dan tidak lalai dalam menjaga amanah Allah atas bumi.
HIKMAH TAUHID DI BALIK BENCANA
Dalam Islam, bencana alam seperti kebakaran tidak hanya dipandang sebagai musibah, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat tauhid. Tauhid, atau pengesaan Allah, mengajarkan manusia untuk menyadari bahwa segala sesuatu terjadi atas izin-Nya. Surah Al-An‘am (6:59) menjelaskan:
“Dan di sisi-Nya kunci-kunci semua yang gaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia. Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).”
Ayat ini mengajarkan bahwa manusia harus bergantung sepenuhnya kepada Allah, karena Dia yang Maha Mengatur segala sesuatu. Kebakaran Los Angeles menjadi pengingat bagi manusia untuk kembali kepada-Nya, memperkuat iman, dan meningkatkan amal kebaikan.
Bencana kebakaran di Los Angeles memberikan pelajaran berharga tentang hubungan manusia dengan Allah dan alam. Sebagai umat Islam, kita diajak untuk merenungi setiap kejadian sebagai tanda kebesaran Allah dan sebagai pengingat untuk meningkatkan keimanan serta menjaga amanah-Nya atas bumi. Melalui pemahaman ini, kita dapat menghadapi musibah dengan kesabaran, tawakal, dan usaha untuk memperbaiki diri serta lingkungan.