SIDOARJO.nusidoarjo.or.id – Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH R Abdus Salam Mujib memberangkatan jajaranan pengurus PCNU, lembaga, Badan Otonom (Banom) dan Syuriah dan Tanfidziah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sidoarjo untuk melaksanakan Musyawarah Kerja (Musker) III di Hotel Prisma Cirebon, Jum’at – Ahad (07-09/02/2025).
Diketahui dalam pemberangkatan di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari Universitas KH Hasyim Asy’ari itu, Kiai Salam berharap Musker III PCNU Sidoarjo bisa mendapatkan hasil untuk NU.
“Khususnya untuk program yang menjadi unggulan bisa dilaksanakan sebaik-baiknya. Dan NU terus menjadi pelestari Islam Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja),” katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran itu prihatin dengan kondisi saat ini, dimana nilai-nilai Aswaja semakin tergerus. Bahkan menurtu Kiai Salam pandangan liberal semakin masif digalakkan. Misalnya seperti membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan presiden-presiden Indonesia.
“Al-Qur’an pun dipandang oleh orang liberal belum sempurna, maka menurut meraka Al-Qur’an perlu disampurnakan,” ujarnya.
Pemikiran-pemikiran seperti itu datang dari orang yang bukan Aswaja. Atau mungkin datang dari orang yang Aswaja namun sangat bodoh. Dijelaskan jika melihat orang yang mengecilkan Al-Qur’an, melecehkan Nabi Muhammad SAW adalah orang kafir.