WARU, nusidoarjo.or.id | Berikut Hasil Bahtsul Masail LBM PCNU Sidoarjo Tentang Harta Hasil Takziah. Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo menggelar bahtsul masail di MINU Berbek, Waru, Ahad (28/07/2024).
Dari dokumen laporan yang diterima NU Delta, bahtsul masail ini membahas terkait problematika harta hasil takziah.
Deskripsi Masalah
Di berbagai daerah, pada umumnya ketika ada seseorang yang meninggal dunia, maka warga setempat dan kerabat yang dari daerah lain berkunjung untuk takziah.
Tidak sedikit dari mereka memberikan semacam uang, gula, beras ataupun buah-buahan kepada keluarga duka dan biasanya barang bawaan tersebut diberikan kepada salah satu dari keluarga duka yang menemui mereka.
Semisal kepada istri atau suami yang berduka ataupun putra-putrinya, termasuk uang santunan dari perusahaan ditempat ia bekerja dan juga uang pensiunan.
Bahkan ada juga pentakziyah yang memberikan kepada salah satu keluarga duka yang tinggal di luar daerah yang dekat dengan mereka, dengan alasan “dari pada jauh-jauh kerumah orang tuanya yang baru meninggal dunia”
PERTANYAAN
- Hak siapakah sesuatu yang terkumpul (sebagaimana dalam deskripsi) setelah kematian baik diperoleh dari keluarga duka yang serumah maupun yang beda rumah?
Berikut Hasil Bahtsul Masail LBM PCNU Sidoarjo Tentang Harta Hasil Takziah
JAWABAN :
