TULANGAN.nusidoarjo.or.id – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Singopadu mengadakan rapat koordinasi untuk membahas optimalisasi pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) menjelang pengumpulan zakat. Rapat yang diadakan di Masjid Baiturrahmat Desa Singopadu ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk pengurus NU Singopadu, lembaga dan Banom NU (Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor, IPNU, IPPNU, dan Lazisnu), Pemerintah Desa (Pemdes), ketua RT se-Desa Singopadu, serta petugas Amil zakat.
Salah satu poin utama yang dibahas dalam rapat ini adalah laporan hasil pengumpulan santunan yang mencapai angka fantastis, yaitu Rp 60.250.000. Dana tersebut telah disalurkan dengan rincian 15 anak yatim masing-masing menerima santunan sebesar Rp 800.000.
213 Fakir miskin mendapatkan bantuan sebesar Rp 250.000 per orang.
Selain pembahasan penyaluran santunan, rapat ini juga menjadi momen penting dalam penyerahan Surat Keputusan (SK) JPZIS kepada amil se-Desa Singopadu. Ketua Tanfidziyah NU Singopadu, Drs. Muhammad Basuni, dalam sambutannya menekankan pentingnya amanah dan tanggung jawab dalam mengelola zakat.
“Kami berharap seluruh amil bekerja dengan baik, amanah, dan bertanggung jawab. Selain itu, setiap amil juga berkewajiban melaporkan data muzzaki (pemberi zakat) dan mustahiq (penerima zakat) kepada jenjang Pengurus Cabang Lazisnu Sidoarjo agar pengelolaan zakat semakin transparan dan tepat sasaran,” ujar Basuni.