Berlomba Setoran Tob Tobitob Udah, Berlomba Mengkhatamkan Al Quran Jangan Sampai Lengah!

Penulis : Alfi Manzilatur Rokhmah

Pekan jagat maya khususnya dunia tiktok dihebohkan dengan trend tob tob tobi top. Bermula sound tob tob tobitop digunakan untuk bocah-bocah bertingkah unik saat taraweh di masjid. Kedengarannya sound-nya lucu dan sedikit ke arab-arab-an, tapi itu bukan lagu Arab please!.

Tob tob tobitop adalah puisi untuk menundukkan penguasa. Senjata intelektual abad ke 8 berhasil mengalahkan penguasa. Di masa khalifah Al Manshur semua penyair diuji, syair yang mereka bacakan sang khalifah bisa langsung menghafalnya. Muncullah Al Asmai berfikir melawan kekuatan ingat tidak bisa dengan hafalan biasa dia mencipatkan syair super cepat, rumit dan penuh permainan kata. Saud Safir Al Bul Bul membacakan syair tob tobitop, khalifah Al Manshur tidak bisa mengulangi.

Bila meringkas dari penjelasan ustad Adi Hidayat, pada zaman itu syair atau puisi dibuat secara dadakan, misal saat suasana sedih, bahagia, kecewa.

Muncullah trend setoran tob tobitop di jagad maya viral. Berlomba lomba menghafal syair di dunia maya jangan sampai melewatkan setoran hafalan Al Quran. Halah Cuma konten hiburan aja dipermasalahkan! Sebab terlena bermula dari hiburan seperti itu. Kalau berani posting serotaran tob tobitop di media sosial, setor lagi tadarus juga wajar saja kan!.

Baca Juga  Penjelasan Quraish Shihab Tentang Setan dalam Al-Qur’an

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *