Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bersama relawan PCNU Sidoarjo mendirikan mushalla darurat. Bertempat di Dusun Kapek Atas, Desa Gunung Sari Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat tempat tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan ibadah warga.
Direktur LAZISNU Sidoarjo Dodi Dyauddin mengatakan, pendirian itu dilakukan karena kondisi tempat ibadah terdekat sudah tidak dapat digunakan. “Mushalla terdekat kondisinya sudah tidak bisa lagi dipakai,” katanya, Ahad 26 Agustus 2018.
Dodi menjelaskan, musala tersebut berukuran 8 x 10 meter. Dengan luas itu mampu menampung sekitar 50 jamaah.
Meski dibuat dengan bahan dan peralatan sederhana berupa bambu, triplek, kayu, dan terpal, tidak menyurutkan semangat masyarakat dan relawan untuk bergotong royong. Mereka pun sepakat memberi nama Musalah Annahdliyah.
Menurut Dodi, selain menjadi sarana salat, juga bisa digunakan untuk kegiatan istighotsah dan salawatan.
Pada waktu yang sama, relawan yang lain mengajak anak-anak dan ibu-ibu menggelar kegiatan trauma healing. (Kim)