TULANGAN, NU Delta | Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP) Tulangan di bawah naungan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tulangan turut menorehkan aksi kemanusiaan dengan membantu proses pemulangan dan pemakaman jenazah almarhum Fairuz Shirojuddin.
Fairuz Shirojuddin merupakan salah satu santri korban insiden runtuhnya musholla di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo, beberapa waktu lalu.
Almarhum Fairuz, warga Desa Singopadu RT 01 RW 01, Tulangan, merupakan korban yang baru teridentifikasi pada Rabu (15/10/2025) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur bersama empat korban lainnya. Kabar duka ini mengundang empati mendalam dari berbagai pihak, termasuk para Pelajar NU di tingkat Kecamatan Tulangan.
Bentuk Tanggung Jawab Moral dan Kemanusiaan
Komandan Lapangan CBP–KPP Tulangan, Rizal, menyampaikan bahwa timnya bergerak cepat setelah menerima kabar pemulangan jenazah. Ia langsung menginstruksikan kader CBP-KPP untuk turut membantu di rumah duka dan area pemakaman.
“Kami mengerahkan anggota CBP dan KPP untuk membantu proses pemulangan jenazah dari rumah sakit hingga ke rumah duka, serta turut membantu pelaksanaan pemakaman. Ini bentuk tanggung jawab moral kami sebagai sesama pelajar NU dan bagian dari masyarakat Sidoarjo,” ujar Rizal.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Tulangan, M Iqbal Rizki Rosyid, menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi sarana untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.
Menurut Iqbal, aksi ini menjadi bukti nyata bahwa pelajar NU tidak hanya berfokus pada bidang keorganisasian dan dakwah semata, tetapi juga tanggap terhadap aksi-aksi kemanusiaan di tengah masyarakat.
Harapan Meringankan Beban Keluarga
Musibah runtuhnya musholla Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran menyisakan duka mendalam. Namun, di sisi lain, musibah tersebut juga menghadirkan semangat solidaritas dan kepedulian lintas elemen, termasuk para Pelajar NU di Tulangan.
“Kami berharap kehadiran kami dapat sedikit meringankan beban keluarga almarhum. Semoga almarhum Fairuz Shirojuddin diterima di sisi Allah SWT dan keluarga diberi ketabahan,” tambah Iqbal.
Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dan haru di Tempat Pemakaman Umum setempat. Berkat koordinasi yang baik antara DKAC CBP–KPP Tulangan, keluarga, dan masyarakat. Seluruh rangkaian pemulangan dan pemakaman dapat berjalan lancar. (MY)