Dampak Pergantian PPDB ke SPMB: Sekolah Negeri di Atas Angin?

Penulis : Moh. Faruq Abadi, M.Pd.I  (Kepala SMP Terpadu Al Mubarokah Porong Sidoarjo)

Pergantian sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di tingkat sekolah menengah menjadi topik hangat di dunia pendidikan. Sistem baru ini diharapkan membawa perubahan signifikan dalam proses seleksi siswa, terutama bagi sekolah negeri. Namun, apakah perubahan ini benar-benar menguntungkan sekolah negeri? Artikel ini akan membahas dampak dari pergantian sistem ini, baik dari segi keuntungan maupun tantangan yang mungkin dihadapi.

Mengapa PPDB Diganti dengan SPMB? 

Sebelumnya, PPDB berbasis zonasi bertujuan untuk pemerataan kualitas pendidikan dengan menempatkan siswa berdasarkan lokasi tempat tinggal mereka. Namun, kebijakan ini sering menimbulkan polemik, seperti keterbatasan akses bagi siswa berprestasi ke sekolah unggulan. Dengan adanya SPMB, sistem penerimaan siswa lebih berorientasi pada seleksi akademik dan potensi siswa, bukan sekadar kedekatan geografis.

 

Keuntungan SPMB bagi Sekolah Negeri

  1. Peningkatan Kualitas Akademik

Dengan sistem seleksi yang lebih kompetitif, sekolah negeri berpotensi mendapatkan siswa dengan kemampuan akademik yang lebih baik. Ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi sekolah di tingkat regional maupun nasional.

  1. Meningkatkan Daya Saing Sekolah Negeri

Sistem zonasi dalam PPDB sebelumnya membuat sekolah negeri tertentu kesulitan mendapatkan siswa unggulan. Dengan SPMB, sekolah negeri dapat bersaing lebih sehat dengan sekolah swasta dalam menarik siswa terbaik.

  1. Distribusi Siswa yang Lebih Proporsional

SPMB memungkinkan distribusi siswa berdasarkan prestasi akademik, minat, dan bakat, bukan hanya berdasarkan domisili. Hal ini dapat mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan antar sekolah negeri.

  1. Mendorong Perbaikan Infrastruktur dan SDM

Sekolah negeri yang ingin tetap kompetitif di sistem SPMB akan terdorong untuk meningkatkan fasilitas, tenaga pendidik, dan metode pembelajaran agar dapat menarik siswa berkualitas.

Baca Juga  Sifat Seorang Alim dalam Berdebat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *