Desa Kalibener Berubah Nama Jadi  Mergobener, Ini Kisah di Baliknya

Mergobener, 17 Februari 2025 – Perubahan nama sebuah desa tentu bukan hal yang terjadi begitu saja. Desa Kalibener, yang kini dikenal sebagai Mergobener, mengalami pergantian nama yang erat kaitannya dengan kejadian supranatural yang diyakini oleh masyarakat setempat. Kisah ini bermula dari penemuan makam yang diyakini sebagai makam seorang tokoh berpengaruh, yang disebut masih memiliki hubungan dengan Sunan Ampel.

Bapak Agus Turoikhan, salah satu tokoh masyarakat, mengungkapkan bahwa desa Kalibener dibabat oleh sosok yang dimakamkan di punden desa. “Menurut cerita, Kyai R., yang merupakan santri dari Kyai W., diyakini masih merupakan paman dari Sunan Ampel,” ujar Bapak Agus Turoikhan.

Penemuan makam ini awalnya menarik perhatian masyarakat setelah Pak Carik Abdullah melihat cahaya terang menyala dari area makam saat berkeliling malam. Temuan ini kemudian dilaporkan kepada Pak Lurah Bimo, yang saat itu menjabat sebagai lurah ketiga di Desa Kalibener. Sebagai bentuk syukur atas penemuan makam tersebut, Pak Lurah memutuskan untuk mengadakan pertunjukan wayang.

Namun, sebelum pertunjukan wayang dimulai, serangkaian kejadian tak terduga terjadi. “Saat persiapan, perlengkapan pertunjukan seperti panggung dan gamelan berantakan dengan sendirinya. Sudah ditata ulang, tapi tetap porak-poranda lagi,” ungkap Bapak Agus Turoikhan. Ketika akhirnya warga sepakat untuk tetap melangsungkan pementasan, cuaca tiba-tiba berubah drastis. Hujan deras, angin kencang, dan badai yang tidak wajar terjadi, bahkan perlengkapan wayang terseret jauh hingga desa Leminggir. Padahal, kejadian ini berlangsung pada musim kemarau yang seharusnya identik dengan cuaca panas dan kering.

Baca Juga  Festival Santri MWCNU Prambon Hadirkan Parade Sholawat Al Banjari untuk Pelajar
Editor: Boy Ardiansyah

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *