TARIK, NU Delta | MI Roudlotun Nasi’in Singgogalih, Kecamatan Tarik menggelar Manasik Haji pada Sabtu (30/05/2025) pagi. Ahmad Musyafak selaku kepala madrasah mengatakan kegiatan Manasik Haji adalah cara untuk menggenalkan tata cara ibadah haji sejak kecil kepada siswa.
“Serta menambah anak-anak tentang keinginan untuk beribadah haji. Juga membangun kesadaran dan pemahaman ritual-ritual haji. Menanamkan nilai-nilai spiritual haji kepada siswa,” katanya kepada NU Delta, Ahad (01/06/2025) pagi.
Diharapkan usai mengikuti kegiatan Manasik Haji ini siswa MI Roudlotun Nasi’in Singgogalih semakin faham tentang ibadah haji. Jumlah siswa yang mengikuti Manasik Haji ini kurang lebih 130 siswa yang terdiri dari MI Roudlotun Nasi’in Singgogalih dan MTs Singgogalih.
“Dari MI Roudlotun Nasi’in Singgogalih kami anjurkan untuk mengikuti mulai dari kelas 1-6,” ujarnya.
Ahmad Musyafak menilai Manasik Haji memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan ilmu tentang ibadah haji. Yang sebelumnya masih dipelajari dalam bentuk teori di kelas. Melalui Manasik Haji ini siswa dapat mempraktekkannya. Usai Manasik Haji, siswa juga semakin semangat untuk menunaikan ibdah haji.
Sangat penting ditanamkan sejak dini kepada siswa. Dengan Manasik Haji siswa memahami Batasan-batasan orang pergi haji bagaimana. Ia mengucapkan terimakasih kepada H Zainul Arifin selaku Katib Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tarik yang dalam hal ini bertindak sebagai pembimbing.
“Alhamdulillah untuk pembimbing langsung dari Katib MWCNU Tarik,” pungkasnya.
