Sekitar 2000 anggota ANSOR-Banser sesidoarjo mengikuti Apel Kebangsaan menyambut Hari Santri Nasional di Lapangan Gelora Delta Sidoarjo, Ahad 14 Oktober 2018 pagi. Turut hadir di tengah-tengah mereka Wakil Bupati (Wabub) Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin dan Kapolresta Sidoarjo Himawan Bayu Aji.
Kehadiran Cak Nur, sapaan Wabub Sidoarjo itu sebagai inspektur upacara. Dalam sambutannya ia meminta kepada ANSOR-Banser menjadi garda depan melawan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. “ANSOR-Banser harus berada di garda terdepan melawan,” sambutnya.
Di acara itu pula Wabub dan Kapolresta menerima penghargaan sebagai Banser Kehormatan. Penghargaan itu merupakan simbol kondusifitas dan keamanan dalam berbhineka dan beribadah di Sidoarjo.
Usai menggelar apel, acara dilanjut dengan Napak Tilas Santri. Seluruh peserta upacara berjalan kaki dari GOR menuju ke Ponpes Alhamdaniyah, Siwalan Panji, Buduran. Dan rangkaian pada hari itu ditutup dengan Gemblengan oleh K.H. Mudlofir.
Sesampai di Panji seluruh anggota ANSOR-Banser diberi wawasan oleh Pengasuh Pondok K.H. Agus Taufik tentang nilai sejarah ponpes yang pernah digunakan nyantri oleh K.H. Hasyim Asy’ari itu.
Sedangkan kegiatan gemblengan merupakan bagian dari rangkaian acara persiapan pengamanan menyambut kegiatan Istigosah Kubro yang dilaksanakan pada 21 Oktober mendatang. Diperkirakan akan dihadiri lebih dari 1 juta warga Nahdliyin dari berbagai daerah di Jawa Timur. (Ham)
