SIDOARJO, nusidoarjo.or.id – Lembaga Pengembangan dan Pendidikan Qur’an (LPPQ) Al Karim Jawa Timur memberikan Penganugerahan Beasiswa jenjang Sarjana (S1) dan Doktor (S3) bagi Akademisi Qur’ani Berprestasi. Pemberian anugerah tersebut dilaksanakan dalam acara yudisium ke-24 Guru Al-Qur’an dan Pengajian Umum Ramadhan Syahrul Qur’andi Masjid Agung Sidoarjo, Ahad (23/3/2025).
Para penerima beasiswa (S1) dan (S3) ini berasal dari berbagai latar belakang yang memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan pendidikan Al-Qur’an. Program beasiswa ayo mondok ini diberikan sebagai bentuk dukungan bagi mereka yang memiliki potensi akademik tinggi serta dedikasi dalam mengajarkan Al-Qur’an di masyarakat.
Salah satu penerima beasiswa (S3), M Assegaf Baalwi, M.Pd, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya, karena dipercaya untuk studi lanjut melalui pemberian beasiswa ini.
”Saya sangat berterima kasih banyak kepada Kiai Sholeh Qosim yang telah mendirikan LPPQ Al Karim dan memberikan banyak hal kebaikan, baik kepada guru Al Qur’an, bagi para siswa maupun masyarakat secara umum,“ ujarnya kepada NU Delta.
Assegaf menyebutkan bahwa semangat dan motivasinya untuk menempuh studi lanjut S3 adalah dari almarhum ayahnya. “Sebelum meninggal, ayah saya sempat berpesan ‘dulu bapak hanya lulusan SD saja, maka kamu jangan bangga ketika lulusan sanawiyah, kamu harus lulus dan menempuh pendidikan tinggi sampai S3’,” ungkapnya.
Dosen Matematika di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) tersebut menceritakan, saat itu almarhum tidak mempunyai biaya, dan berjuang dengan gigih untuk menyekolahkan anaknya. Oleh karena itu, ia bertakad berjanji kepada almarhum untuk menempuh pendidikan tinggi sampai S3.
Walaupun bukan dari orang yang berada, tetapi semangat tersebut yang menjadi motivasi utama untuk terus menyelami ilmu hingga berkesempatan untuk melanjutkan hingga S3 saat ini. ”Kita harus menuntut ilmu setinggi tingginya, menuntut ilmu itu tidak ada batasnya, kalau bisa sampai mati, ” imbuhnya.
Yudisium ini dihadiri oleh para akademisi, tokoh agama, serta keluarga besar LPPQ Al Karim. Tampak hadir, Katim ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Said Asrori, Pengasuh LPPQ Al Karim, KH M Sholeh Qosim, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo KH Zainal Abidin, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sidoarjo Dr Sholehuddin, dan lain sebagainya.
Dalam sambutannya, Pengasuh LPPQ Al Karim, KH M Sholeh Qosim menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para penerima beasiswa yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menempuh pendidikan. Melalui program ini, diharapkan akan lahir lebih banyak guru-guru Al-Qur’an yang memiliki pemahaman mendalam serta kemampuan mengajar yang berkualitas.
“Kami berharap para lulusan ini dapat terus mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dan berkontribusi dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul,” harapnya.
Kiai Sholeh Qosim menjelaskan, dengan adanya program beasiswa ini, LPPQ Al Karim terus berkomitmen untuk mencetak pendidik-pendidik Al-Qur’an yang unggul, demi kemajuan pendidikan Islam dan pembentukan masyarakat yang lebih berakhlakul karimah.