SIDOARJO – Dua siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Diponegoro, Sidoarjo Nur Azizah Luthfiah dan Faza Anggraini Aryna Patricia berhasil mengukir prestasi tingkat kabupaten. Dua siswi itu mendapat dua perak di Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jum’at – Ahad (12-14/08/2022) lalu di Gedung Serbaguna GOR Sidoarjo.
Nur Azizah Luthfiah diketahui mendapat juara 2 kategori E remaja putri dan Faza Anggraini Aryna Patricia mendapat juara 2 kategori seni beregu putri.
“Juara ini kami persembahkan untuk sekolah tercinta SMK Diponegoro Sidoarjo yang telah memfasilatasi kami untuk belajar pencak silat,” kata Faza Anggraini Aryna Patricia Jum’at (19/08/2022) siang.
Dirinya berpesan kepada anggota Pagar Nusa agar selalu disiplin dalam berlatih, tetap semangat dalam melestarikan budaya Indonesia dan jangan menyerah untuk mewujudkan impian.
“Pagar Nusa adalah wadah para kader NU untuk mengembangkan seni beladiri, menjaga kesehatan dan kondisi tubuh dan sarana untuk meraih prestasi di bidang olahraga,” ucapnya.
Faza menyebutkan, selain belajar bela diri. Di pagar nusa juga diajarkan keilmuan Islam ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) an-nahdliyah. Ini yang membedakan pagar nusa dan perguruan tinggi lain. “Kader NU mari ikut Pagar Nusa, ini warisan para Kiai. Maka tanggung jawab kita sebagai santri untuk melestarikan,” pungkasnya.
Kepala Sekolah SMK Diponegoro, Muhammad Fuad Najib mengucapkan selamat kepada kedua siswanya yang telah mempersembahkan prestasi terbaik dalam bidang pencak silat kepada sekolah SMK Diponegoro Sidoarjo.
“Jangan cepat berpuas diri karena ini masih awal untuk jalan mengembangkan prestasi yang lebih baik ke depannya dan menuju jenjang yang lebih tinggi,” ungkap Najib.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo itu kemudian memotivasi siswa-siswi SMK Diponegoro lainnya agar juga lebih tekun, rajin, dan semangat, agar dapat berprestasi baik di akademik maupun non akademik.
Pewarta: Boy Ardiansyah
Editor: Emzed Ef