SUKODONO, NU Delta | Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Sidoarjo terus memberikan kontribusinya bagi lembaga pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Diketahui, BMTNU Sidoarjo baru saja memberikan dukungan berupa pembiayaan untuk dana talangan biaya operasional sekolah sebesar Rp150 Juta bagi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotul Ihsan, Desa Suko, Kecamatan Sukodono.
Manajer BMTNU Sidoarjo, R Rizki Ansanta, mengemukakan bahwa sejak awal berdirinya BMTNU Sidoarjo pada tahun 2022, banyak lembaga pendidikan di lingkungan NU telah terbantu dalam hal pembiayaan. Sebelumya, pihaknya juga telah menyalurkan pembayaan kepada MI Pamotan, Kecamatan Porong, dan MI Roudlotul Islamiyah, Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu.
“BMTNU Sidoarjo didirikan sebagai ikhtiar untuk memberikan solusi finansial bagi kepentingan serta kebutuhan warga NU dan jam’iyyah. Oleh karenanya, kami berharap dukungan total dan konkret dari semua pihak bisa diwujudkan dengan memanfaatkan produk layanan dan jasa yang ada di BMTNU Sidoarjo. Baik dalam bentuk simpanan, pembiayaan dan produk jasa keuangan lainnya,” katanya.
Inovasi Digital dan Konsolidasi Potensi Ekonomi NU
Rizki Ansanta menambahkan, jika potensi ekonomi NU se-Kabupaten Sidoarjo dapat terkonsolidasi di BMTNU Sidoarjo. Maka hal itu akan memperkuat struktur permodalan. Dana tersebut kemudian dapat ditasharrufkan dalam bentuk pembiayaan kepada individu warga NU atau lembaga di lingkungan NU. Tentunya sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Dijelaskannya, BMTNU Sidoarjo saat ini sudah melakukan inovasi dan transformasi digital. Salah satunya dengan menyediakan layanan keuangan sekolah secara digital melalui sistem berbasis aplikasi. “Hal itu akan semakin mempermudah sekolah, madrasah, dan pesantren dalam melakukan pengelolaan dana SPP secara digital dan cashless. Layanan tersebut gratis untuk semua lembaga pendidikan NU, cukup MOU dengan BMTNU Sidoarjo dan membuka rekening lembaga di BMTNU,” tutupnya.
Respon Positif dari MI Roudlotul Ihsan
Ketua Pengurus MI Roudlotul Ihsan, H. Ahmad Najib, mengungkapkan pihaknya merasa sangat terbantu dengan keberadaan BMTNU Sidoarjo. Khususnya dalam hal pembiayaan mendadak untuk kebutuhan operasional madrasah. Menurutnya, syarat pengajuan pembiayaan di BMTNU Sidoarjo sangat fleksibel dan berbeda dengan bank konvensional.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sukodono itu berharap seluruh warga NU, terutama lembaga-lembaga pendidikan di Kecamatan Sukodono, juga ikut membantu mengembangkan BMTNU Sidoarjo. “Siapa lagi yang membesarkan BMTNU kecuali kita sendiri. Semoga kemudahan ini berlanjut ke kerja sama lainnya sehingga NU semakin besar, makmur, dan jaya. Siswa kami sekitar 1.000 anak, insyaallah nanti tabungannya akan kita arahkan ke BMTNU semua untuk memperbesar perputaran dana di BMTNU Sidoarjo,” tuturnya kepada tim NU Delta, Rabu (25/6/2025).
Di sisi lain, Kepala MI Roudlotul Ihsan, Husni Hudallah, mengapresiasi dukungan yang diberikan BMTNU Sidoarjo terhadap madrasah yang dipimpinnya. Ia berharap kerja sama ini tidak hanya dalam bentuk pembiayaan kepada lembaga, “Tapi juga bisa ditingkatkan dalam pengelolaan keuangan sekolah memanfaatkan produk dan layanan yang dimiliki oleh BMTNU. Kami sungguh berterima kasih kepada BMTNU Sidoarjo. Kebermanfaatan BMTNU benar-benar dapat kami rasakan,” ujarnya.
