SIDOARJO – Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Sidoarjo melakukan Hearing dan pertemuan dengan Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo guna berdiskusi terkait program PC LPBI NU. Kegiatan ini berlangsung di kantor DPRD yang beralamat di Jl. Sultan Agung No.39, Gajah Timur, Magersari, kecamatan/kabupaten Sidoarjo, Rabu (05/07/2023).
H Samsul Huda selaku ketua LPBI NU Sidoarjo melaporkan lembaganya sigap terjun ke lapangan jika ada bencana meskipun dengan fasilitas yang sangat minim.
“PC LPBI NU yang lain seperti Bangil, Nganjuk, Ponorogo itu dapat fasilitas dari berbagai pihak, Mereka memiliki peralatan yang memadai seperti perahu karet dan lain-lain dalam melaksanakan tugas,” katanya.
Dikatakan PC LPBI NU Sidoarjo kurang memiliki banyak fasilitas. Saat ini hanya mempunyai pemotong kayu dan diesel. Kaji Samsul bersyukur beberapa waktu lalu mendapat bantuan genset dari Baznas dan digunakan saat LPBI NU Sidoarjo turun pada bencana gempa di Cianjur.
“Teman-teman ini luar biasa. Memikul genset sejauh tiga kilometer dengan jalan yang terjal,” ucapnya.
Dijelaskan LPBI NU Sidoarjo tidak hanya turun membantu jika ada bencana di Sidoarjo saja tetapi juga di luar Sidoarjo. Dalam proses membantu korban bencana LPBI NU Sidoarjo tidak memandang agama, suku, ras terlebih partai. Semua dikerjakan dengan niat kemanusian.
