Oleh: Elvandari Solina Astandi, S.Pd (Guru di SMP Islam Tanwirul Afkar)
Dalam dunia pendidikan yang semakin dinamis, penggunaan teknologi untuk mendukung pembelajaran berbasis inquiry menjadi semakin penting. Hal ini dipertegas dalam ajang The Inquiry Educators Summit (TIES) by Toddle, di mana dalam salah satu sesi kelas yang menginspirasi oleh Masterclass Adam Hill bertajuk “Harnessing Technology for Inquiry and Deeper Learning”. Dalam kelas tersebut, Adam Hill memperkenalkan berbagai teknologi yang mendorong kolaborasi, berpikir kritis, dan kreativitas di kelas berbasis inquiry — salah satunya adalah platform Mizou, sebuah platform chatbot berbasis AI yang dirancang khusus untuk kebutuhan pembelajaran.
Mizou adalah sebuah platform online yang memungkinkan guru untuk menciptakan chatbot berbasis kecerdasan buatan yang dapat disesuaikan untuk mendukung berbagai tujuan pengajaran. Berbeda dengan chatbot seperti ChatGPT, Mizou dirancang untuk sepenuhnya berada di bawah kontrol guru. Guru dapat menentukan topik, karakteristik chatbot, batasan percakapan, serta skenario interaksi yang diinginkan tanpa menggunakan system koding tertentu.
Mizou membebaskan guru untuk membuat chatbot yang mampu mengarahkan inquiry siswa, membantu eksplorasi kritis terhadap suatu topik, dan mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi melalui dialog terstruktur.
Saat ini, ribuan guru dari berbagai negara telah menggunakan Mizou untuk meningkatkan proses belajar di kelas mereka. Mulai dari mengembangkan keterampilan berpikir kritis, membimbing penelitian, membangun diskusi berbasis isu global, hingga mendukung kegiatan simulasi berbasis peran. Melalui chatbot ini, guru dapat menduplikasi dirinya sehingga mampu memberikan pendampingan pada siswa selama 24 jam.
Dalam sesi TIES, Adam Hill menekankan bahwa teknologi seharusnya tidak menggantikan peran guru, tetapi justru menguatkan peran guru. Mizou membantu dalam beberapa aspek penting seperti mendorong pertanyaan yang lebih bermakna, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, meningkatkan kolaborasi dan kreativitas serta mendukung proses formatif. Jika Anda penasaran dengan cara kerja platform ini, Anda dapat mengunjungi salah satu chatbot yang dibuat oleh penulis pada link berikut ini : https://mizou.com/login-thread?ID=PqHvoaOBaZzVH2Not_iLj8DghFOnZbXSOeRZi2t2pYo-33094
Kelebihan Mizou.com
Mizou menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik bagi guru:
- User-Friendly: hal ini memungkinkan guru tanpa latar belakang teknis dan paham teknologi pun mudah membuat chatbot.
- Fleksibel dan Adaptif: Chatbot bisa didesain untuk berbagai mata pelajaran dan level usia.
- Desain sesuai Kebutuhan Guru: Guru dapat menentukan gaya bahasa, tingkat kesulitan pertanyaan, dan jalur percakapan.
- Berbasis Web: Tidak perlu instalasi pada perangkat gawai/laptop, platform ini bisa diakses dari berbagai perangkat.
- Gratis dengan Fitur Dasar: Memungkinkan eksplorasi awal tanpa biaya.
Kekurangan Mizou
Meski kelebihan Mizou cukup menarik, Mizou juga memiliki beberapa keterbatasan:
- Bergantung pada Desain Guru: Efektivitas chatbot sangat tergantung pada kualitas desain percakapan guru.
- Keterbatasan Bahasa: Saat ini, dukungan terbaiknya masih dalam bahasa Inggris, meskipun dapat digunakan untuk bahasa lain dengan usaha lebih.
- Batasan Kapasitas Gratis: Untuk penggunaan lanjutan atau pembuatan beberapa chatbot sekaligus, mungkin perlu berlangganan ke versi berbayar.
Mizou tidak sekadar menjawab pertanyaan siswa, tetapi bertugas mengembalikan proses inquiry kepada siswa. Misalnya, saat siswa bertanya “apa fungsi investasi?” chatbot Mizou bisa diarahkan untuk membalas dengan jawaban sesuai pertanyaan dan memberikan pendekatan yang interaktif dengan mengakhiri jawaban sebagai berikut :
“Bagaimana menurut kalian tentang investasi? Apakah ada jenis investasi yang ingin kalian ketahui lebih lanjut?.”