Faidah-Faidah Penting Seputar Puasa Syawwal
1. Imam Ibnu Hajar menulis dalam Tuhfah bahwa orang yg punya udzur sehingga tidak bisa berpuasa 6 hari Syawwal disunnahkan untuk mengqodhonya di bulan yg lain.
2. Maksud dari lafadz hadits “seperti berpuasa satu tahun penuh” adalah mendapatkan pahala orang yg berpuasa WAJIB satu tahun penuh. Ini bentuk keistimewaan puasa Syawwal.
Kata para ulama, adapun puasa 6 hari di selain bulan Syawwal setelah puasa Ramadhan maka orang tersebut tetap dapat pahala puasa satu tahun, tapi tidak mendapatkan full pahala puasa wajib (ia mendapatkan pahala 10 bulan puasa wajib dan 2 bulan pahala puasa sunnah). Dengan prinsip 1 kebaikan dibalas 10 kebaikan.
Jadi orang yg tiap tahun puasa Ramadhan plus puasa Syawwal, maka ia seperti berpuasa wajib seumur hidup.
3. Tidak ditemukan bahwa Nabi ﷺ berpuasa 6 hari Syawwal. Yg warid adalah riwayat berupa anjuran Nabi untuk berpuasa (sunnah qouliyyah).
Syeikh Allamah Muhammad Al-Ahdal mengatakan,
“لم أقف بعد التتبع لدواوين السنة المشهورة على حديث يفيد أنه ﷺ صامها، بل الوارد هو الترغيب في صومها”. نقله عنه في عمدة المفتي والمستفتي [١\٢٠٥]
__
Nabi ﷺ memang sengaja tidak mengamalkan beberapa amalan karena beberapa sebab, di antaranya adalah khawatir akan diwajibkan ke ummat.