Menyambut Hari Santri Nasional 2019, PAC Fatayat NU Sukodono menggelar Diba Kubro pada Ahad, 13 Oktober 2019 pagi. Bertempat di Balai Desa Jumputrejo kegiatan tersebut dihadiri ratusan anggota Fatayat dari 19 ranting sekecamatan.
Ketua ranting Fatayat Jumputrejo, Suherlina dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa, Ranting NU, Banom, serta semua pihak yang telah berpartisipasi. Pasalnya, karena dukungan mereka pula Fatayat NU Jumputrejo aktif kembali.
Ia juga berharap kegiatan-kegiatan lainnya dihadiri semua yang hadir pada Diba Kubro itu. ”Saya berharap untuk yang saat ini hadir, seterusnya juga bisa hadir,” harapnya.
Kepengurusan baru tersebut juga memiliki program tri wulan.
Sementara itu, Kepala Desa Jumputrejo Widarto mengapresiasi atas terlaksananya acara tersebut. Ia ingin Fatayat bisa bersinergi dengan pemerintah desa menjelang pelaksanaan Pilkades dan Pilbup di kabupaten Sidoarjo.
“Saya sangat berharap jangan sampai organisasi ini dimanfaatkan untuk kepentingan politik suatu kelompok,” ujar Widarto.
Fatayat Jumputrejo juga mempersiapkan diri menyambut Hari Santri dengan mengikut Pawai Santri yang rencananya dilaksanakan pada 20 Oktober mendatang.
Nyai Hj Lilik Khoiriyah hadir sebagai penceramah pada Diba Kubro. Selain itu pengurus NU ranting, Pengurus PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser PAC Sukodono beserta jajarannya juga ikut meramaikan.
Meskipun kepengurusan Fatayat Jumputrejo usianya masih 9 bulan, mereka yakin organisasi tersebut akan banyak berkontribusi kepada masyarakat dengan berbagai program sosial dan kewanitaan.