Fatayat NU Sidoarjo Gandeng Disnaker Berdayakan Perempuan Lewat Pelatihan Pastri

Fatayat NU Sidoarjo Gandeng Disnaker Berdayakan Perempuan Lewat Pelatihan Pastri

WONOAYU, NU Delta | Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sidoarjo bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo. Kolaborasi ini bertujuan memberdayakan perempuan melalui pelatihan pembuatan kue atau pastry. Pembukaan kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Wonoayu pada Jumat (16/5/2025).

Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo, Ning Dzurrotun Nafisah, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Disnaker Sidoarjo. Apresiasi ini diberikan atas dukungan dan fasilitasinya dalam penyelenggaraan pelatihan ini. Ungkapan tersebut disampaikan kepada NU Delta melalui pesan WhatsApp.

“Kami dari PC Fatayat NU Sidoarjo mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo atas sinergi dan kerja sama yang luar biasa, sehingga pelatihan membuat kue ini dapat terlaksana dengan baik,” tuturnya.

Fatayat NU Sidoarjo Gandeng Disnaker Berdayakan Perempuan Lewat Pelatihan Pastri

Pelatihan yang akan berlangsung selama 12 hari ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan perempuan muda, terutama kader Fatayat NU. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat menjadi perempuan yang mandiri secara ekonomi, produktif, serta memiliki daya saing yang tinggi.

“Harapan kami, melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dan keterampilan dalam bidang pastry. Lebih dari itu, mereka diharapkan mampu mengembangkan usaha mandiri,” imbuhnya.

Harapan Terciptanya Peluang Kerja dan Pesan bagi Peserta

Program ini diharapkan dapat menciptakan peluang kerja baru bagi para peserta. Selain itu, dalam jangka panjang, diharapkan terjadi peningkatan pendapatan keluarga dan perbaikan kondisi ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, Ning Nafisah yang merupakan alumni Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang menyampaikan pesan khusus kepada seluruh kader untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan setiap materi yang diberikan.

Baca Juga  Pungkasi Kegiatan Ramadhan, Fatayat NU Tambaksumur Berbagi Takjil Gratis

“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti setiap tahapan pelatihan ini dengan baik dan serius dari awal hingga akhir,” harapnya.

Menurut Ning Nafisah, kesungguhan dalam proses belajar akan menjadi bekal utama untuk meraih keberhasilan. Ia mengingatkan agar para peserta tidak hanya berfokus pada perolehan sertifikat. Ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama pelatihan harus menjadi prioritas utama, karena keduanya akan menjadi modal yang sangat berharga di masa depan. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam seluruh materi pelatihan agar peluang emas ini tidak terlewatkan.

“Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang besar, tidak hanya bagi individu peserta, tetapi juga bagi lingkungan dan komunitas di sekitarnya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *