Oleh : Dr. Heru siswanto, M.Pd.I*
SIDOARJO, nusidoarjo.or.id | Filosofi Angka 43, Haul Mbah Hamid, di Bulan Maulid. “Hadirnya logo haul ke 43 Al-Arif Billah Al-Maghfurlah KH. Abdul Hamid bin Abdullah Umar di tahun ini, kembali lagi menggunakan angka arab seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini sebetulnya terinspirasi dari salah satu sifat yang paling identik dengan Mbah Hamid yaitu “Khusyuk” dalam ibadah. Dimana gambaran angka 43 ini menyerupai tadahan tangan yang sedang berdo’a. Dalam kondisi tidak terbuka lebar, bahkan nyaris berdempetan antara tangan kanan dan kiri, yang mencerminkan kekhusukan dalam melatunkan do’a”
Tepatnya pada hari sabtu (14/9/2024) alun-alun Kota Pasuruan dan jalan utama yang ada disekitarnya dipenuhi oleh puluhan ribu jama’ah yang datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia untuk menghadiri haul ke-43 Mbah Hamid. Terlihat sejak mulai dari pagi, alun-alun hingga kawasan Payung Madinah yang berada tepat di depan Masjid Jami’ Al-Anwar sudah dipadati oleh para jama’ah dari berbagai kalangan usia. Bahkan Jalan utama seperti jalan Niaga termasuk jalan KH. Wachid Hasyim juga dipenuhi ribuan jama’ah dan para pedagang kaki lima yang turut serta meramaikan acara Haulnya Mbah Hamid. Kondisi cuaca pada hari itu memang panas, akan tetapi tidak mengurangi sedikitpun semangatnya para jama’ah dari berbagai penjuru untuk meraih keberkahan di haulnya Mbah Hamid tersebut.