Gebrakan Anyar P5 MI Nurus Syafi’i Wedi

Gebrakan Anyar P5 MI Nurus Syafi’i Wedi

GEDANGAN, nusidoarjo.or.id | Gebrakan Anyar P5 MI Nurus Syafi’i Wedi. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurus Syafi’i Wedi Gedangan, Sidoarjo kembali membuat gebrakan anyar dalam dunia pendidikan.

MI Nurus Syafi’i membuat gebrakan melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Pada kesempatan kali ini dengan melibatkan peserta didik kelas 1 dan 4 belajar bersama untuk mampu menjawab tantangan global. Seperti masifnya budaya maupun produk luar yang masuk ke Indonesia.

Moment  tersebut diakselerasikan dalam Gelaran Karya P5 yang bertemakan Kearifan Lokal, Festival Kuliner dan Batik Nusantara. Adapun kegiatan tersebut diikuti oleh kurang lebih 100 peserta didik kelas 1 dan 4, bertempat dihalaman MI Nurus Syafi’i Wedi Gedangan Sidoarjo pada hari Rabu, (12/06/2024).

Erni Nurhayati, Wakil Kepala MI Nurus Syafi’i menyampaikan, kegiatan P5 ini program lanjutan dari kegiatan-kegiatan sebelumnya yang sudah berjalan.

Gebrakan Anyar P5 MI Nurus Syafi’i Wedi

Secara teknis, fokus utama pembelajaran P5 kali ini adalah mengenalkan produk makanan tradisional kepada anak didik.

selain itu, juga menumbuhkan kearifan lokal, khususnya makanan tradisional yang sehat dan layak dikonsumsi.

Tak hanya mengenalkan produk jajan atau makanan tradisional kepada anak didik, dalam pelaksanaan inovasi pembelajaran penerapan kurikulum merdeka ini.

“Juga mendorong anak didik untuk dapat berkreasi, mengembangkan potensi diri, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ucap Ana Farida selaku Wali Kelas 1

Dalam kegiatan P5 ini Peserta didik kelas 1 dan 4 berperan jadi penjual kecil berseragam batik dan kemudian belajar untuk menjual jajan atau makanan tradisional kepada para pengunjung yaitu peserta didik kelas 2,3,5 dan 6. Mereka sangat senang dan mendukung adanya kegiatan ini. ungkapnya.

“Nova selaku Wali Murid berharap, agar serangkaian Gelaran Karya P5 yang bertemakan Kearifan Lokal, Festival Kuliner dan Batik Tradisional ini akan menambah pembelajaran positif serta manfaat lebih bagi peserta didik maupun orangtua,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *