PRAMBON- MWC Nahdlatul Ulama (MWCNU) Prambon mengadakan pembukaan dan pawai Gelar UMKM & Festival Santri di Lapangan Jedongcangkring, Kecamatan Prambon, Sidoarjo (26/08/2022).
Acara ini turut dihadiri Pemerintah Kecamatan Prambon, Kepala Desa se-kecamatan Prambon, sekolah-sekolah dan segenap badan otonom serta lembaga-lembaga NU se-kecamatan Prambon.
“Hari ini kita melaksanakan Acara UMKM, semua ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, yaitu Forkopimka Kecamatan Prambon, bapak camat yang sangat mendukung adanya kegiatan semacam ini dan dukungan kepala desa sekecamatan Prambon, terutama dari bapak kepala desa Jedongcangkring yang sejak pagi jam 07. 00 kerja bakti untuk menyiapkan ini semua,” ujar ketua tanfidziyah MWC NU Prambon, H Abdul Rozak.
“Mudah-mudahan dukungan terhadap UMKM tidak cukup sampai di sini tapi bisa dilanjutkan pada hari-hari yang akan datang terutama untuk beberapa desa yang sudah ada pembinaan UMKM-nya, jadi akan terus berlanjut,” pungkas ketua MWC NU tersebut.
Hal tersebut senada dengan apa yang disampaika Ferry Prasetya Budi, Camat Prambon, “Harapan kami bukan sekedar seremonial, setelah 10 hari gebyar di desa Jedongcangkring ini, bisa dikembangkan di desa masing-masing untuk pembinaan atau pemberdayaan masyarakatnya,” cetus Ferry.
Ferry menambahkan, di Jatikalang ada bawang goreng yang bisa terkenal untuk dikembangkan di luar daerah, lebih terkenal lagi di Prambon ini Klepon, untuk kerajinan di Kedungwonokerto ada tas rajut untuk mengangkat ekonomi kerakyatan di desanya. “Di Watutulis juga tas rajut, itu semua bisa digunakan untuk menggerakkan UMKM,” pungkas Ferry.
Acara yang dibuka dengan pawai warga Nahdliyin ini ditutup dengan pembagian gunungan klepon pada peserta yang hadir. Sekitar 80 UMKM yang terdiri dari perwakilan desa, badan otonom NU dan lain-lain ikut memeriahkan kegiatan yang berjalan mulai tanggal 26 Agustus hingga 28 Agustus 2022 ini.
Pewarta : Noven Lukito Hadi S
Editor: Mustain