Berita  

Gerakan Tanam Se-Juta Pohon MATOA di MI Darussalam Pejangkungan Prambon 

Avatar photo

Nurul Lailil E.H,S.Pd,M.Pd

 Setiap tanggal 22 April, dunia memperingati Hari Tanaman Sedunia,momen penting yang mengingatkan kita akan peran penting tumbuhan dalam menjaga keseimbangan ekosistem bumi.. Di tengah krisis iklim, polusi, dan kerusakan lingkungan yang makin nyata, dunia butuh solusi yang bukan hanya cepat, tapi juga berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan melakukan investasi hijau,bentuk investasi yang tak hanya menguntungkan secara ekonomi, tapi juga berdampak positif bagi lingkungan. Salah satu bentuk paling sederhana dari investasi hijau yang bisa dilakukan semua orang adalah menanam pohon. Sebuah langkah kecil, tapi dengan dampak besar. Bumi adalah rumah kita,saatnya menjaga dan merawatnya mulai dari langkah kecil menuju perubahan besar. Di tengah krisis iklim dan deforestasi yang kian mengkhawatirkan, kampanye “Menanam Sejuta Pohon” bukan sekadar slogan, tapi gerakan nyata yang membawa harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Sesuai intruksi Kementerian Agama Republik Indonesia dalam surat nomor B-20/B.VI/HM.00/04/2025 dalam rangka Hari Bumi mencanangkan Launching Gerakan Menanam Se-juta Pohon MATOA (Pometia Pinnata). Dalam kegiatan ini lembaga kami MI DARUSSALAM Pejangkungan Prambon Sidoarjo ikut berperan serta melakukan langkah kecil menanam beberapa pohon MATOA di sekitar halaman madrasah dengan harapan hari ini kita menanam,maka besok dimasa depan generasi selanjutnya panen manfaatnya.

Karena bumi tak butuh sekadar janji, tapi aksi nyata. Dan aksi nyata siswa siswi MI DARUSSALAM Pejangkungan Prambon Sidoarjo dalam berinvestasi hijau untuk masa depan bumi sudah dibuktikan bersama-sama pada hari ini. Semua yang dilakukan siswa siswi hari ini dalam gerakan menanam pohon MATOA bersama-sama merupakan refleksi madrasah dalam kepedulian lingkungan yang ada di pelajaran yang mereka pelajari.

Baca Juga  Gandeng Unusida, Fatayat NU Sidoarjo Gelar Talk Show Strategi Digital Marketing

Mengapa Menanam Pohon Itu Penting?

 Pohon bukan hanya bagian dari pemandangan indah. Mereka adalah paru-paru dunia, penyaring udara, penyimpan air, dan rumah bagi jutaan spesies makhluk hidup. Satu pohon dewasa bisa menyerap hingga 22 kg karbon dioksida per tahun, membantu memperlambat laju pemanasan global. Akar pohon juga mencegah erosi, menyimpan air tanah, dan menjaga kesuburan lahan.

Lebih dari itu, pohon juga memiliki nilai sosial dan ekonomi. Hutan yang sehat menyediakan bahan baku industri, sumber pangan, dan bahkan obat-obatan. Bagi masyarakat adat, hutan adalah bagian dari identitas dan budaya.

Menanam sejuta pohon mungkin terdengar ambisius, tapi gerakan ini bisa menjadi tonggak perubahan besar jika dilakukan secara kolektif. Bayangkan jika satu juta orang masing-masing menanam satu pohon maka sejuta pohon baru akan tumbuh. Inisiatif seperti ini bisa:

  • Menghijaukan kembali lahan kritis dan gundul,
  • Meningkatkan kualitas udara di kota-kota besar,
  • Mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor,
  • Menumbuhkan kesadaran lingkungan lintas generasi.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

  • Mulai dari diri sendiri. Tanam satu pohon di halaman rumah, sekolah, atau kantor.
  • Ikut komunitas lingkungan. Bergabung dengan gerakan penghijauan lokal.
  • Dukung kebijakan hijau. Dorong pemerintah dan perusahaan untuk berinvestasi dalam pelestarian alam.
  • Edukasi generasi muda. Tanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.

Kesimpulan

Editor: Boy Ardiansyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *