TARIK, NU DELTA – Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum Balongmacekan Tarik, Boy Ardiansyah berhasil lolos program guru madrasah menulis yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Diketaui ia mengirimkan penelitian berjudul ‘Strategi Kepala Madrasah Dalam Implementasi Kurikulum Madrasah di MI Ma’arif Bilingual Islamic School Tanggulangin Sidoarjo’.
“Tadi pagi saya buka akun, alhamdulillah lolos dengan nilai B. Sekarang menunggu jadwal bimbingan luring,” katanya kepada NU Delta.
Tulisan yang terpilih akan mendapat kesempatan untuk diterbitkan pada jurnal-jurnal Fakultas Tarbiyah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang open source dan terindeks SINTA.
“Kami targetkan ada 100 artikel yang terpublikasikan tahun 2023 ini,” kata Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani di Jakarta seperti dilansir laman Kemenag, Kamis (27/9/2023).
Menurutnya, program ini menjadi bagian upaya pihaknya dalam mengembangkan profesi guru madrasah secara berkelanjutan. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Agama No. 38 Tahun 2018 tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru (disingkat PKB Guru).
Kasubdit Bina GTK MA/MAK Anis Masykhur menambahkan, program ini menjadi harapan banyak pihak untuk mengakselerasi aspek pengetahuan para pendidik. Ujungnya, guru menjadi pembelajar yang memiliki sensitivitas dalam meneliti. Menurutnya, guru yang meneliti dan menulis dipastikan banyak mengakses sumber-sumber ilmu pengetahuan.