Oleh: Ahmad Muhdhor Ali
Berpulangnya Presiden ke-3 Indonesia, Prof. Dr. BJ Habibie, sontak mengejutkan segenap bangsa dan masyarakat Indonesia. termasuk para santri. Pasalnya, sejak dulu ia menjadi inspirasi dengan sosok yang teknokrat yang bersahaja, apalagi saat menjabat sebagai ketua cendekiawan muslim Indonesia.
Bagi santri, BJ Habibie merupakan sosok manusia yang complete package. Pasalnya, ia juga seorang negarawan yang ingin bangsa Indonesia tidak selalu bergantung kepada asing. Dengan teknologi yang ia kuasai, keinginannya untuk mehilangkan jarak di NKRI sudah ia lakukan dengan membuat CN250 Gatot Kaca.
Di kalangan santri, BJ Habibie sebagai sosok yang menginspirasi anak-anak bangsa untuk membuktikan diri kepada dunia internasional. Sehingga hal itu layak diteladani oleh santri untuk membuktikan diri di berbagai bidang dan aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Para santri pun merasakan bahwa beliau merupakan cerminan kegigihan dalam menuntut ilmu dan ingin berbuat banyak untuk Indonesia dengan ilmunya.
Seperti halnya prinsip para santri saat menuntut ilmu, utlubul `ilma minal mahdi ilal lahdi, artinya menuntut ilmu hingga akhir hayat atau dalam bahasa kerennya ilmu kependidikan itu long life education. Itulah yang dilakukan Pak Habibie sepanjang hidupnya.