Berita  

Hardiknas, Umi Salamah Paparkan Lima Poin Guna Wujudkan Pendidikan Berkualitas

Avatar photo

SIDOARJO.nusidoarjo.or.id – Kepala MI Ma’arif Bilingual Islamic School Tanggulangin, Hj Umi Salamah menyampaikan refleksi pada momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Perempuan yang juga menjabat sekretasi Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo itu menyampaikan lima poin guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Berikut lima poin tersebut.

  • Standarisasi akses peningkatan kapasitas guru baik di sekolah maupun di madrasah: Guru adalah kunci utama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Faktanya Masih terjadi kesenjangan akses yang dimiliki oleh guru di sekolah dengan guru di madrasah. Harapannya ada progam pelatihan bagi guru yang berkualitas dan terukur dan berkolabirasi dengan masyarakat seperti Pergunu.
  • Implementasi pendidikan karakter yang integratif. Maraknya kasus kriminalitas yang dilakukan oleh para pelajar menjadikan miris melihatnya. Pemerintah harus terus mendorong 8 profile lulusan menjadi isu utama untuk diimplementasikan secara holistik baik oleh guru, orang tua dan masyarakat. Pergunu siap menjadi jembatan kolaboratif
  • Guru harus melek digital. Bukan hanya guru yang harus terus belajar, tapi komitmen sekolah untuk terus melakukan inovasi. Salah satunya adalah menyediakan fasilitas bagi guru untuk upgrade tentang digitalisasi. Teknologi dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan. Pergunu siap menjadi patner terbaik bagi sekolah dan pemerintah
  • Meningkatakn Budaya Toleransi dan Saling Berempati. Maraknya kasus bulliying dan tawuran antar pelajar harus mendapatkan atensi tersendiri. Solusinya adalah adanya integrasi Kurikulum Cinta dari Kemenag dan pendekatan pembelajaran Deep Learning yang digagas oleh kemendikdasmen. Harapannya, terwujudnya sekolah yang ramah bagi setiap potensi insani untuk tumbuh secara optimal.
  • Meningkatkan Kesejarahteraan Guru. Komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan Guru akan selalu dinanti oleh banyak pihak. Bukan hanya sebatas pemberian insentif, tapi juga bagaimama jaminan pemerintah bagi para guru baik di sekolah dan di madrasah untuk mendapatkan akses dan kemudahan dalam hal kesehatam dan ekonomi. Faktanya masih banyak guru yang menerima upah jauh dibawah standar. Yang membuat para guru harus kerja serabutan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Jika sudah seperti ini bagaimana kita bisa berharap peningkatan kualitas pendidikan di Negara kita?
Baca Juga  LAZISNU Se-MWCNU Buduran Gelar Forum Silaturahmi

Writer: Boy ArdiansyahEditor: Mustain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *