Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas NU Sidoarjo (HMTL UNUSIDA) pada Sabtu, 5 Januari 2019 memberi pelatihan pengolahan sampah kepada peserta didik Madrasah Aliyah Jabal Noer, Taman. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari HMTL Goes to School untuk mengajak masyarakat peduli terhadap sampah.
Salah satu anggota (HMTL) Tomy Satryo menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat. Peserta didik dipilih karena mereka potensial menjadi kader penggerak kepedulian lingkungan di masyarakat.
“Sudah tugas kita untuk menjadi penggerak dalam masyarakat, utamanya kepedulian terhadap pengolahan sampah,” jelas Tomy.
Ia menambahkan, materi pelatihan terdiri dari 2 sesi yakni pemilahan-pengolahan sampah dan pembuatan pupuk bokashi. Mereka diberi bekal untuk reduce, reuse, dan recycle sampah organik maupun anorganik.
Di akhir sesi peserta diberi bekal pembuatan pupuk Bokashi dari sampah daun dengan menggunakan metode komposting. Proses pembuatannya dengan cara daun dicacah kemudian dicampur dengan EM4, air gula, dan tanah yang kemudian difermentasi.
Tujuan fermentasi agar bakteri dapat mendekomposisi daun sehingga bisa terurai sempurna.