Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas NU Sidoarjo (HMTL Unusida) berkunjung ke Madrasah Aliyah Nurul Huda Sedati pada Sabtu, 26 Januari 2019. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari HMTL Goes to School untuk mengajak generasi milenial peduli terhadap sampah dan lingkungan sekitar.
Ketua pelaksana Goes to School M. Afif Mahfudz mengungkapkan alasan memilih milenial karena dianggap efektif membuat perubahan di masyarakat. Sebanyak 105 anak berpartisipasi dalam kegiatan pembuatan kompos. “Usia remaja dan anak-anak punya pengaruh besar di masyarakat,” ungkapnya.
Diar Wildan Munandar kali ini jadi tutor dalam pembuatan pupuk tersebut. Ia mengajarkan daur ulang sampah daun dengan metode Komposting Takakura.
Proses pembuatannya dengan cara daun dicacah kemudian dicampur EM4, air gula, dan tanah yang kemudian didiamkan selama 3-5 minggu. EM4 sebagai bakteri bertujuan mendekomposisi daun sehingga lebih cepat terurai.
Selain memberi keterampilan membuat pupuk, HMTL juga menyemangati peserta didik Nurul Huda untuk memiliki keinginan kuat berkuliah. Pasalnya, jika pintar dan berprestasi ada banyak beasiswa yang bisa diakses di perguruan tinggi, seperti Beasiswa Bidikmisi dan PPA yang ada di Unusida.
