Rahmad Sugianto, M.Pd. – SMA Wachid Hasyim 2 Taman
Kabar membanggakan datang dari Hutan Wakaf YPM, sebuah inisiatif pelestarian alam berbasis komunitas yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma’arif (YPM). Dalam ajang Mata Lokal Fest 2025 yang diselenggarakan oleh Kompas Gramedia dan Tribun Network, Kamis (08/05/2025), Hutan Wakaf YPM berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam kategori Environment – Best Sustainability in Nature-Based Community Development Solutions.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa Hutan Wakaf YPM dalam mengembangkan solusi pembangunan berkelanjutan yang berbasis pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui program sinergis antara Hutan Wakaf YPM dan Sekolah Hutan Wakaf YPM, inisiatif ini dinilai telah memberikan dampak nyata dalam konservasi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Komitmen berkelanjutan dari Hutan Wakaf YPM membantu membawa perubahan positif, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) global” demikian disampaikan panitia Mata Lokal Fest dalam surat resminya yang ditujukan kepada pengelola Hutan Wakaf YPM.
Acara penganugerahan diselenggarakan pada 8 Mei 2025 di Shangri-La Hotel, Jakarta, dan dihadiri oleh berbagai pihak yang aktif dalam gerakan keberlanjutan dari seluruh Indonesia.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa inisiatif lokal yang dikelola secara serius dan kolaboratif mampu memberi kontribusi besar bagi masa depan lingkungan dan pendidikan. Hutan Wakaf YPM kini tidak hanya menjadi ruang hijau bagi warga Mojokerto, tetapi juga inspirasi nasional dalam praktik pelestarian berbasis wakaf dan pendidikan.
Tentang Hutan Wakaf YPM : Hutan Wakaf YPM adalah proyek konservasi lingkungan berbasis wakaf yang berada di Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Selain sebagai ruang konservasi, lokasi ini juga menjadi pusat kegiatan edukatif melalui Sekolah Hutan Wakaf (SHW), yang mengajarkan nilai-nilai ekologi, spiritualitas, dan tanggung jawab sosial kepada generasi muda.
