Idul Adha Sebagai Momentum Untuk Perbaiki Kualitas Tawakal Kepada Allah SWT

banner 970x250

Idul Adha sebagai momentum untuk memperbaiki kualitas tawakal kepada Allah SWT

KREMBUNG – Hari Raya Idul Adha adalah momentum dan rutinitas dalam setiap tahun yang diperingati oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Peringatan Hari Besar Islam tersebut seringkali hanya sebatas ceremonial yang menjadikan kebiasaan setelah shalat ied kemudian dilanjutkan penyembelihan hewan kurban serta pembagian daging kurban kepada seluruh warga masyarakat.

Namun ada esensi dan pelajaran yang lebih penting yang bisa diambil dari peristiwa Idul Qurban adalah keteladanan dari Nabiyullah Ibrahim As yakni tentang arti sebuah pengorbanan yang sesungguhnya.

M. Ridwan, Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Krembung menyampaikan bahwa pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim As. untuk menyembelih putranya Ismail adalah salah satu bukti keikhlasan dan tawakal kepada Allah SWT yang mungkin sulit dicontoh oleh manusia pada umumnya, namun harus kita teladani minimal ketika mengorbankan apa yang kita miliki untuk kebaikan bersama dalam kehidupan bermasyarakat.

“Jika Nabi Ibrahim yang dulu menantikan kehadiran seorang putra yang shaleh namun ketika sudah memiliki putra yang didambakan tersebut kemudian mendapatkan perintah untuk menyembelih putra kesayangannya, Nabiyullah Ibrahim dengan ikhlas melaksanakan perintah tersebut. Itulah makna pengorbanan yang sesungguhnya,” ujar cak Ridwan sapaan akrabnya.

Baca Juga  Jelang Peresmian BMTNU, Rais dan Ketua MWCNU Sukodono Sowan ke Mustasyar Mohon Doa Restu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *