Rakorwil LTNNU Jatim 2025: Sinergi dan Literasi Digital

Avatar photo

SIDOARJO, NU Delta | Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Jawa Timur sukses menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) pada Sabtu, 10 Mei 2025, di Aula KH Bisri Syansuri, Kantor PWNU Jatim.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan LTNNU dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan tema “Merajut Literasi, Menguatkan Digitalisasi”.

Sinergi Antar Wilayah: Kunci Penguatan Program

Ketua Panitia Rakorwil, H. Ahmad Karomi, menekankan pentingnya membangun sinergi antarwilayah. Ia menyampaikan bahwa LTNNU di berbagai daerah memiliki program unggulan yang dapat menjadi sumber inspirasi bersama.

“Silaturahmi dan taaruf antar-pengurus akan menjadi momen untuk saling belajar, terutama dari daerah seperti Lumajang dan Sidoarjo yang sukses meraih juara dalam NU Award,” ujar Ahmad Karomi.

LTN PCNU Sidoarjo: Menuju Peningkatan Kualitas Program

Ketua LTN PCNU Sidoarjo, M. Zaimil Fanani, menyampaikan bahwa dari lima bidang program kerja LTN PWNU Jatim, LTN PCNU Sidoarjo telah melaksanakan empat bidang yang sudah berjalan, yakni kepenulisan, penerbitan, media informasi, dan digitalisasi.

“Alhamdulillah dari lima bidang yang belum berjalan di Sidoarjo hanya bidang penerjemahan,” ujar pria yang berprofesi sebagai Dosen Komunikasi tersebut.

Kolaborasi Strategis dengan Pemerintah Provinsi

Rakorwil ini juga melibatkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Jawa Timur.

Kepala Dinas Kominfo, Sherlita Ratna Dewi Agustin, dan Kepala Dinas Perpusip, Tiat S. Suwardi, hadir sebagai narasumber dalam diskusi publik sebelum Rakorwil. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat literasi dan digitalisasi di lingkungan NU.

LTNNU Jatim: Menjadi Marketing Communication Organisasi

Ketua LTNNU Jatim, H. Helmy M. Noor, mengapresiasi kerja keras panitia yang telah menyukseskan agenda Rakorwil. Ia menyampaikan pesan dari Ketua PWNU Jatim agar seluruh jajaran LTNNU di semua tingkatan mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia digital.

“LTN harus bisa berperan sebagai marketing communication (marcom) organisasi. Jika tidak mampu menyesuaikan diri, maka NU akan tertinggal dan tidak dikenal oleh generasi muda,” tegas Helmy.

Rakorwil LTNNU Jatim 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarwilayah, meningkatkan kualitas program kerja, dan menjalin kolaborasi strategis dengan pemerintah provinsi.

Dengan adaptasi terhadap perkembangan digital, LTNNU diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai ke-NU-an kepada generasi muda.

Baca Juga  Unusida Gelar Ngaji Interaktif Bersama Cicit Syaikhona Kholil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *