TARIK, nusidoarjo.or.id – Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Kemuning, Tarik memeliki kegiatan rutin setiap hari Rabu ba’da shalat isya’ membaca Rotibul Haddad di Masjid Baitul Muttaqin desa setempat.
PR GP Ansor Kemuning tidak menunggu banyak kader yang mengikuti untuk melaksanakan rutinan ini. Diketahui para kader telah mengetahui keutamaan membaca Rotibul Haddad.
“Karena saya dapat ijazah Rotibul Haddad dari KH Naimudin Umar Abdil Latif Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Krian,” kata Puji Sulistiyo kepada NU Delta yang merupakan salah satu kader Ansor Kemuning yang menjadi inisiator kegiatan ini.
Sulis sapaan akrabnya menjelaskan fadilah Rotibul Haddad banyak sekali. Bisa dibuat untuk benteng, rezeki dan lain sebagainya. Rotibul Haddad dipilih juga karena jika rutinan istighatsah sudah banyak dilaksanakan di kampung-kampung.
“Alhamdulillah selama ini mmasyarakat menilai kegiatan kita sangat positif dan selalu mendukung,” ujarnya.
Pertama kali rutinan ini dimulai tanggal 11 Juli 2023 dengan diikuti oleh tiga orang. Sulis mengatakan Ratibul Haddad ini sangat dianjurkan dibaca secara bersama-sama dalam majelis dzikir.
Sebagai tambahan informasi, nama Ratibul Haddad diambil dari nama penyusunnya, yakni al Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad al Haddad (1055-1132 H.). Dari beberapa doa dan dzikir yang disusun, Ratibul Haddad inilah yang paling terkenal dan masyhur. Ratib al Haddad disusun berdasarkan inspirasi, pada malam lailatul Qadar 27 Ramadan 1071 H.