TAMAN, NU Delta | Semangat baru menguat dalam tubuh Nahdlatul Ulama Kecamatan Taman, Sidoarjo, dengan dibentuknya JATMAN (Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah) Idaroh Ghusniyah. Organisasi ini berada di bawah naungan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Taman. Pembentukan tersebut dikemas dalam agenda Turba Syu’biyah JATMAN Kabupaten Sidoarjo yang berlangsung khidmat pada Rabu malam, 11 Juni 2025, bertempat di kantor MWC NU Taman.
Acara diawali dengan sambutan iftitah dari Rais MWC NU Taman, KH Jazuli Sholeh Qosim. Dalam tausiahnya, beliau menekankan pentingnya jiwa pengorbanan dalam merintis organisasi baru. Menurutnya, segala bentuk perjuangan untuk membesarkan badan otonom seperti JATMAN harus didasari oleh keikhlasan dan semangat kebersamaan.
“Setiap yang baru akan selalu membutuhkan energi besar dan keikhlasan. Jangan pernah berharap hasil besar tanpa pengorbanan,” tutur KH Jazuli di hadapan hadirin yang terdiri dari pengurus NU, tokoh thariqah, serta para jemaah.
Respons Positif dari Pengurus NU dan Tokoh Thariqah
Ketua MWC NU Taman, Ahmad Syafi’i, menyampaikan rasa syukurnya atas terbentuknya JATMAN sebagai badan otonom ke-9 di lingkungan MWC NU Taman. Ia menilai, kehadiran JATMAN akan menjadi napas spiritual yang menyegarkan di tengah masyarakat yang kini mulai menggandrungi dzikir dan thariqah.
“Ini adalah momentum strategis. JATMAN hadir untuk memperkuat budaya dzikir dan mendekatkan masyarakat pada nilai-nilai tasawuf yang damai,” ujar Syafi’i.
Hal senada juga disampaikan oleh Rais Syu’biyah JATMAN PC NU Sidoarjo, KH Nurkholis Misbah. Ia menegaskan bahwa secara historis, wilayah Taman adalah kawasan yang memiliki tradisi kuat dalam thariqah dan kegiatan dzikir.
“Dulu masyarakat Nahdliyyin di Taman sangat aktif dalam majelis-majelis thariqah. Kini saatnya kita hidupkan kembali dengan pembentukan struktur resmi JATMAN di level MWC,” ungkap KH Nurkholis.
Terpilihnya Pengurus JATMAN Idaroh Ghusniyah Taman
Puncak kegiatan adalah pelaksanaan musyawarah pembentukan kepengurusan JATMAN Idaroh Ghusniyah Kecamatan Taman, yang dipimpin oleh Tim Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa). Dari hasil musyawarah, terpilih struktur awal sebagai berikut:
- Rais Ghusniyah: KH Makmun
- Katib: KH. M. Farichul Umam, S.Ag.
- Mudzir: KH. Achmad Ali Sysibi
Dengan terbentuknya struktur ini, JATMAN Idaroh Ghusniyah Taman diharapkan segera menjalankan program-program dakwah spiritual berbasis thariqah, yang memperkuat nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat. Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Terbentuknya JATMAN diharapkan menjadi penjaga spiritualitas umat di bawah naungan Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.
maju tak gentar membela yang benar gitu aja repot!!!