TULANGAN,nusidoarjo.or.id – Semangat kekeluargaan dan kebersamaan terasa begitu kental dalam acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh keluarga besar guru dan karyawan SMP Hasyim Asy’ari Tulangan pada Sabtu (5/4/2025) pagi. Bertempat di kediaman ibu Dra. Hj Ida Zulfiyah, M.Pd, acara ini menjadi wadah silaturahmi yang hangat pasca libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Lebih dari 50 orang yang terdiri dari seluruh jajaran guru dan staf karyawan SMP Hasyim Asy’ari Tulangan hadir dalam kegiatan yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan saling memaafkan.
Acara dimulai tepat pukul 09.00 WIB dengan pembacaan istigosah dan tahlil yang dilantunkan dengan khidmat oleh salah satu guru. Suasana khusyuk menyelimuti kegiatan tersebut, mengingatkan akan nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam perayaan Idul Fitri. Setelah pembacaan istighosah dan tahlil, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMP Hasyim Asy’ari Tulangan, Ibu Dra. Hj. Ida Zulfiyah, M.Pd.
Dalam sambutannya, Ibu ida Zulfiyah menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berkumpul dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Beliau menekankan bahwa halal bihalal bukan hanya sekadar tradisi, namun juga momentum penting untuk membersihkan diri dari segala kesalahan dan kekhilafan, serta memperkuat soliditas tim dalam menjalankan tugas mendidik generasi penerus bangsa.
“Alhamdulillah, pagi ini kita dapat berkumpul dalam acara halal bihalal keluarga besar guru dan karyawan SMP Hasyim Asy’ari. Saya sangat mengapresiasi kehadiran Bapak dan Ibu sekalian. Momen ini sangat penting untuk kita saling bermaaf-maafan, mempererat tali silaturahmi, dan membangun kembali semangat kerja yang lebih solid setelah libur hari raya” ujar Ibu Ida Zulfiyah. Beliau juga berharap agar kebersamaan ini dapat terus terjaga dan menjadi modal utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif.
Acara inti halal bihalal kemudian dilanjutkan dengan tausiyah singkat yang disampaikan oleh Pengurus Suriyah NU, Bapak KH. Muzakki. Dalam tausiyahnya, beliau mengupas makna mendalam dari halal bihalal, yaitu proses saling menghalalkan kesalahan dan membangun kembali hubungan yang lebih baik. Beliau juga mengingatkan akan pentingnya menjaga lisan dan perbuatan agar tidak menyakiti sesama, serta senantiasa mengedepankan sikap saling menghormati dan menghargai dalam interaksi sehari-hari.
Setelah tausiyah, momen yang paling dinanti pun tiba, yaitu saling bersalaman dan bermaaf-maafan. Suasana haru dan bahagia bercampur menjadi satu saat seluruh guru dan karyawan saling bertukar ucapan selamat Idul Fitri dan saling memaafkan dengan tulus. Terlihat keakraban dan kehangatan terjalin erat di antara mereka, mencerminkan Solidaritas dan rasa persaudaraan yang kuat dalam keluarga besar SMP Hasyim Asy’ari Tulangan.
Untuk menambah keakraban, panitia acara juga menyediakan hidangan sarapan pagi bersama yang dapat dinikmati oleh seluruh peserta. Sambil menikmati hidangan, para guru dan karyawan saling bertukar cerita dan pengalaman selama libur Lebaran, menciptakan suasana yang semakin cair dan penuh kehangatan.