SIDOARJO – Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) KH Mukmin Sidoarjo mendapat apresiasi dari Kementrian Agama (Kemenag) RI atas inovasinya memberikan pembelajaran intrakurikuler dengan konten yang beragam untuk siswa dapat lebih optimal dan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh H Mastuki selaku Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag saat melakukan kunjungan ke MINU KH Mukmin, Selasa (03/10/2023). Selain Kemenag yang turut dalam kunungan ke MI peraih NU Jatim Award 2023 ini adalah Kemendikbudristek dan Bappenas.
“Kunjungannya dalam dalam rangka melakukan pemantauan bersama terkait Kurikulum Merdeka yang telah terlaksana di madrasah kami. Alhamdulillah semua mengapresiasi layanan pendidikan di tempat kami,” kata Anis Farida kepada NU Delta, Rabu (04/10/2023).
Diketahui, MINU KH Mukmin menjadi satu dari tujuh madrasah yang dijadikan percontohan penerapan kurikulum merdeka. Ketujuh madrasah tersebut adalah MI Negeri 2 Sedati, MI Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo, MINU KH Mukmin, MI Ma’arif Ketegan Tanggulangin, MI Muhammadiyah 2 Kedungbanteng Tanggulangin, MI Muhammadiyah 3 Penatarsewu Tanggulangin dan MI Progresif Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo.
“Salah satu faktor yang menjadi penilaian Kemendikbud dan Kemenag meliputi program unggulan dan kemandirian sekolah,” ucapnya.
Dijelaskan, saat ini MINU KH Mukmin memiliki program pembelajaran unggulan yakni coding for kids. Kurikulum ini mengajarkan siswa untuk berfikir kritis dan sistematis, serta dapat menciptakan game dan kode-kode teknologi terkini.
“Alhamdulillah, madrasah kami sempat mewakili Indonesia dalam ajang International Kids Coding Competition (IKCC) yang digelar di negara Rumania, kita di urutan 20,” paparnya. .
Selain memiliki program unggulan kurikulum coding for kids. MINU KH Mukmin memiliki sederet program unggulan, mulai dari penerapan tiga bahasa dalam lingkup sekolah, pembelajaran berbasis IT. Saat ini 540 wali murid telah mempercayakan anaknya belajar di MINU KH Mukmin
Sebagai tambah informasi, hadir pula pada kunjungan ini Ketua Yayasan MINU KH Mukmin H Tirto Adi yang juga kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Kepala Kemenag Sidoarjo Muh Arwani, Ketua PC LP Ma’arif Sidoarjo H Misbahuddin dan jajaran tim INOVASI Jawa Timur.
